SEMARANG, KOMPAS.com - Dalam sebuah rangkaian sistem Continuously Variable Transimission (CVT) sepeda motor matik, ada beberapa komponen yang saling tersinkronisasi, salah satunya roller.
Fungsi roller bertugas memutar v-belt menyalurkan tenaga mesin ke roda. Ukurannya bervariasi tergantung tipe skutik. Namun yang paling umum dijumpai adalah 8 sampai 18 gram.
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, roller CVT merupakan komponen utama yang mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Komponen tersebut akan berputar seirama dengan rasio putaran mesin.
Baca juga: Wajib Paham, Ini Hitung Waktu Perawatan CVT Skutik
"Roller bertugas menggerakan pulley primer berdasarkan gaya sentrifugal, semakin cepat putaran mesin, roller akan semakin berputar cepat. Sehingga, membuat v-belt yang terhimpit di pulley primer bisa meneruskan putaran mesin ke pulley sekunder," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Teknisnya, saat pulley depan mengembang, v-belt akan meneruskan gaya dan memutar pulley belakang.
Gaya sentrifugal yang dihasilkan membuat pulley belakang memutar dan mendorong kampas ganda untuk menekan mangkok transmisi.
Kemudian, putaran tadi juga akan memutar gir pada transmisi atau gardan motor matik yang menghasilkan tenaga untuk disalurkan ke roda belakang.
Lancar atau tidaknya putaran pulley pada bagian depan mengembang, tergantung dari roller-nya.
"Untuk ukuran dan masa bobot roller sendiri, juga akan berpengaruh. Roller yang memiliki bobot massa lebih ringan, putaran bearing juga semakin enteng. Karena itu, banyak pemilik skutik yang memodifikasi ganti roller aftermarket," katanya.
Penggantian roller biasanya untuk menambah top speed atau mengejar akselerasi, tergantung dari ukurannya. Bobot yang ringan biasanya dipakai untuk mengejar akselerasi.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengguna Skutik yang Bikin CVT Berusia Pendek
Dengan menggunakan roller ringan, maka tarikan awal akan lebih ringan. Hanya saja konsekuensinya mengurangi top speed, begitu juta sebaliknya.
Biasanya, penggunaan roller yang berat akan membuat akselerasi motor sedikit berat. Namun nilai plusnya, saat akselerasi kecepatan tinggi skutik menjadi lebih ringan. Hasilnya dapat lebih mudah meraih top speed yang di inginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.