SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang masuk daftar servis wajib pada sepeda motor matik atau skutik adalah CVT.
Komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting, yakni sebagai alat penggerak otomatis pada motor matik.
Lantaran itu, jangan berfikir bila melakukan ritual ganti oli mesin dan gardan saja sudah cukup mewakili perwatan untuk skutik.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengguna Skutik yang Bikin CVT Berusia Pendek
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, perawatan bagian CVT skutik sangat penting. Mulai v-belt, roller, dan kampas ganda matik harus di cek.
"CVT harus bebas dari debu, kotoran, dan air agar tetap berfungsi normal. Jika tanpa perawatan bisa menghambat putaran transmisi. Tenaga mesin tidak bisa disalurkan ke roda belakang secara maksimal," ucap Nurhadi kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Tak hanya itu, Nurhadi mengatakan, CVT terdapat filter atau saringan yang perlu diperhatikan kondisinya, karena dapat terkena air saat musim hujan dan juga berdebu.
"Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km," kata dia.
Tak hanya itu, ada lagi poin perawatan berkala tiap 10.000 km. Menurut Nurhadi, bengkel resmi akan melakukan pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT agar akselerasi lebih halus.
Baca juga: Kenali Gejala V-Belt Skutik yang Minta Diganti
"Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, part yang berotasi akan di beri grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih," ujar Nurhadi.
Nurhadi meminta agar komponen v-belt skutik diganti setiap hitungan jarak 24.000 km. Soal pergantian komponen lain di dalam blok CVT, disarankan mengganti satu paket, seperti untuk roller dan v-belt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.