Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2022, 11:42 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Cuaca saat ini tak terprediksi, terlebih jika kondisi hujan sangat deras disertai angin kencang. 

Selain risiko kecelakaan akibat jalan-jalan licin, atau bahaya motor mogok terendam banjir, parkir sepeda motor saat hujan juga arus memperhatikan lingkungan sekitar. Misalnya, waspada dengan risiko pohon tumbang dan lain sebagainya. 

Parkir sepeda motor sebaiknya menghindari posisi di bawah pohon, billboard, atau tiang listrik. Risikonya berkali-kali lipat lebih besar, sebab banyak pengguna jalan yang berhenti berteduh karena merasa aman. 

Lantas di mana lokasi parkir terbaik? 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menyarankan, aktivitas berkendara atau mobilisasi apapun sebaiknya ditunda sampai aman. Cuaca ekstrem risiko bahaya bisa datang dari mana saja. 

"Apalagi pengendara sepeda motor, jas hujan tak bisa dijadikan perlindungan utama. Berteduh juga berisiko, berhenti di tempat aman ternyata pohon di sekitarnya lapuk, akhirnya banyak yang berkumpul di bawah kolong jalan tol, pengendara lain juga yang dirugikan," ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022). 

Baca juga: Tilang Manual Buat Beberapa Pelanggaran Memang Diperlukan

Banyak juga pengendara yang khawatir sebelum meninggalkan sepeda motor di tempat parkir. Menurut Sony, faktor keamanan bisa ditentukan dari kondisi lingkungan, terutama potensi bahaya banjir, tanah longsor, dan angin kencang. 

Tempat parkir yang terbuka selain risiko kerusakan, juga mengundang niat jahat para pelaku aksi kriminal. 

Area Parkir sepeda motor Tebet Eco Park penuh sesak pukul 17.00 WIB, Minggu (24/4/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Area Parkir sepeda motor Tebet Eco Park penuh sesak pukul 17.00 WIB, Minggu (24/4/2022).

"Parkiran tempatnya wajib ada atapnya, aman lagi jika di basement dan ada petugas jaga. Sewaktu-waktu terjadi kondisi bahaya, sepeda motor tetap aman. Jika diluar, lihat sekeliling apakah dekat pohon besar, sungai, dan selokan. Tempat yang teduh, potensi bahaya justru jadi berkali-kali lebih besar. Termasuk barang berharga seperti helm ama jika dibawa atau dititipkan," kata dia. 

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan, cek kembali posisi kendaraan di tempat parkir untuk menghindari risiko kecelakaan ringan sampai berat. 

Baca juga: Perbanyak SPKLU Bisa Dorong Tren Kendaraan Listrik

"Kecelakaan parkir seperti motor rubuh, tertimpa kendaraan lain dan kehilangan barang-barang berharga jangan sampai terjadi. Cek berkali-kali sebelum pergi keluar parkiran. Dari permukaan tanah, tembok di dekat tempat parkir, sampai atap, dilihat untuk memastikan bahwa kondisi aman," ucap Jusri. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com