Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Asal Posisikan Tuas Transmisi Saat Parkir Mobil Manual

Kompas.com - 11/12/2022, 21:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak semuda mobil matik, saat belajar parkir mobil menggunakan transmisi manual dibutuhkan keahlian yang lebih.

Hal tersebut karena konsentrasi pengendara tak sekadar menentukan titik yang pas, tapi juga harus sigap memindahkan transmisi saat posisinya kurang pas.

Demikian juga saat sudah memposisikan mobil di tempat parkir. Hal-hal yang sering salah kaprah tetapi terlanjur banyak diterapkan adalah sengaja menempatkan posisi gigi transmisi di 1 atau R.

Kebiasaan tersebut sudah lama digunakan, dianggap satu-satunya cara mencegah mobil tak meluncur. Padahal, kondisi tersebut sangat berbahaya.

Baca juga: Toyota Sebut Innova EV Masih Berstatus Studi

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menyarankan, parkir yang aman selalu posisikan tuas transmisi di 'N'. 

"Gigi masuk memang bisa menahan mobil biar tak bergerak. Transmisi bisa mengunci roda, yang jadi masalah kalau pemiliknya lupa menetralkan saat ingin menyalakan mesin," ucap Bambang dihubungi Kompas.com, Minggu (11/12/2022). 

Sebuah mobil menabrak pembatas parkiran di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/9/2022) siang.INSTAGRAM.com/JKTINFO Sebuah mobil menabrak pembatas parkiran di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/9/2022) siang.

Mobil bisa maju atau mundur menghantam tembok maupun benda-benda di sekitarnya. Pastinya, bagian bodi mobil bisa lecet bahkan sampai penyok. 

Selain itu, kecelakaan parkir tersebut sangat berbahaya, terlebih di tempat parkir ada orang lain atau binatang. 

"Di luar kontrol pengemudi, insiden kecelakaan bisa sampai fatal. Atau parahnya lagi jika mobil parkir di basement gedung lantai atas, khawatirnya menabrak pagar pembatas dan meluncur ke bawah," tuturnya. 

Kerusakan serius juga bisa dialami mesin dan transmisi. Seperti disampaikan Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana. 

Baca juga: Parkir Mobil Matik, Jangan Asal Langsung Pindah ke R

Menurut dia, kerusakan komponen mesin dan transmisi bisa benar-benar merugikan. Motor dinamo starter kalah akibat beban berlebihan. Atau kerusakan transmisi yakni berupa komponen gigi girboks hancur. 

Tuas transmisi manualKompas.com/Erwin Setiawan Tuas transmisi manual

"Dua-duanya komponen mekanis, biar awet perlakuan pemilik harus hati-hati. Posisi transmisi manual masuk gigi, saat mesin berusaha dinyalakan, hentakan keras mendadak berpeluang merusak komponen starter dan fly wheel. Terparah jika sampai macet bahkan sampai rontok," tutur Andika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau