Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Delapan Motor Ducati di MotoGP, Disebut Tidak Adil

Kompas.com - 29/11/2022, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta MotoGP 2023 berkurang menjadi 22 pebalap. Delapan di antaranya akan menggunakan motor Ducati. Kondisi ini ternyata dianggap tidak adil.

Ducati Corse akan tetap menurunkan delapan motor dengan empat tim, yakni Ducati Lenovo, Prima Pramac, Mooney VR46, dan Gresini Racing.

Baca juga: Ducati dan Merek Eropa Bangkit, Rossi Peringatkan Yamaha

Gresini Racing diyakini akan segera memperpanjang kontrak hingga akhir musim 2024. Sedangkan Mooney VR46, sudah memiliki kontrak hingga akhir musim depan.

Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Luca Marini saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Sebelumnya, Mooney VR46 dikabarkan akan beralih ke Yamaha, mengingat sejarah pabrikan tersebut dengan Valentino Rossi. Namun, kondisi Yamaha saat ini jauh dari kompetitif.

"Kami memiliki kontrak dengan VR46, dan kontrak ini sampai akhir 2024. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelahnya, itu terbuka," ujar Paolo Ciabatti, Ducati Sports Director, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Bos Ducati Ungkap Tabiat Rossi Gagal Bawa Desmosedici

"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pebalapnya senang dengan motor Desmosedici. Itu ditunjukkan dari hasil yang mereka raih. Saya turut berduka untuk Yamaha," kata Ciabatti.

Johann Zarco saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. Zarco kini beraksi di MotoGP Austria 2022. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)ADRIAN DENNIS Johann Zarco saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. Zarco kini beraksi di MotoGP Austria 2022. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP)

Salah satu pihak yang merasa tidak puas dengan Ducati mendominasi tim di MotoGP adalah KTM. Musim depan, KTM akan memiliki dua motor. Sedangkan dua motor lainnya, menggunaka nama Gasgas.

"Saya paham bermain dengan empat tim bukanlah situasi yang idel untuk jangka menengah hingga panjang. Di sisi lain, Suzuki tidak berencana memiliki tim satelit ketika kami melakukan perjanjian dengan Rossi dan Gresini. Bertambah buruk ketika mereka undur diri," ujarnya.

Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Malaysia 2022A.Farinelli Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Malaysia 2022

Ciabatti menambahkan, Aprilia juga belum dilirik tahun lalu ketika Ducati melakukan kerjasama dengan Gresini Racing. Sementara Yamaha, sudah punya tim satelit, tapi ditinggalkan. Dia pun mengaku tidak bisa berkata apa-apa tentang Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com