Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati dan Merek Eropa Bangkit, Rossi Peringatkan Yamaha

Kompas.com - 28/11/2022, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi memperingatkan Yamaha bahwa persaingan di MotoGP kini sudah berubah. Kemenangan Francesco Bagnaia bersama Ducati merupakan tanda yang sangat jelas.

Rossi menilai, Yamaha mesti melakukan perubahan besar untuk kembali ke posisi puncak. Jangan sampai talenta besar yang saat ini dipunyai yaitu Fabio Quartararo jadi sia-sia karena kekurangan masalah teknis.

Baca juga: Manfaat Fitur Honda LaneWatch BR-V Saat Berpetualang di Kota Medan

"Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tetapi sekarang perbedaan antara mesin mereka dan Ducati sangat besar," kata Rossi mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (28/11/2022).

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). Fabio Quartararo finis ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Terkini, Fabio Quartararo akan berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia. Quartararo akan menjalani operasi jari tengah usai MotoGP Valencia 2022 usai. (Foto oleh MOHD RASFAN/AFP)AFP/MOHD RASFAN Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat balapan MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022). Fabio Quartararo finis ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Terkini, Fabio Quartararo akan berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia. Quartararo akan menjalani operasi jari tengah usai MotoGP Valencia 2022 usai. (Foto oleh MOHD RASFAN/AFP)

"Tetapi saya harus mengatakan bahwa Ducati telah membuat semua orang dalam kesulitan dalam beberapa tahun terakhir dari sudut pandang yang berbeda," kata Rossi.

Pebalap asal Tavulia, Italia, itu mengatakan, sebetulnya bukan hanya Yamaha yang mesti waspada tapi seluruh merek Jepang. Apalagi musim depan paktis tinggal Yamaha dan Honda sebab Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP.

Seperti diketahui sejak 2020 performa Honda juga jeblok karena pebalap andalannya yaitu Marc Marquez cedera. Pada 2022, setelah sehat Marquez mengatakan arah pengembangan motor kurang tepat.

Baca juga: Pabrik Vespa di Cikarang Bakal Produksi Merek Lain?

Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022Dok. BMW Francesco Bagnaia berhak bawa pulang BMW M3 Competititon Touring setelah jadi juara MotoGP 2022

“Ini tidak hanya berlaku untuk Yamaha, tapi untuk semua merek Jepang. Mereka dalam kesulitan besar karena Ducati telah mengganti persneling. Sudah seperti ini sejak 2016, tetapi dalam dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah maju," kata dia.

"Orang Jepang harus menentukan pilihan karena cara kerja kini telah berubah. Kami membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak sumber daya. Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang," katanya.

The Doctor menyebut masa depan Ducati sangat cerah, sementara merek Jepang perlu mengambil langkah nyata agar motor lebih kencang. Di sisi lain Aprilia dan KTM makin konsisten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau