Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Delapan Motor Ducati di MotoGP, Disebut Tidak Adil

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta MotoGP 2023 berkurang menjadi 22 pebalap. Delapan di antaranya akan menggunakan motor Ducati. Kondisi ini ternyata dianggap tidak adil.

Ducati Corse akan tetap menurunkan delapan motor dengan empat tim, yakni Ducati Lenovo, Prima Pramac, Mooney VR46, dan Gresini Racing.

Gresini Racing diyakini akan segera memperpanjang kontrak hingga akhir musim 2024. Sedangkan Mooney VR46, sudah memiliki kontrak hingga akhir musim depan.

Sebelumnya, Mooney VR46 dikabarkan akan beralih ke Yamaha, mengingat sejarah pabrikan tersebut dengan Valentino Rossi. Namun, kondisi Yamaha saat ini jauh dari kompetitif.

"Kami memiliki kontrak dengan VR46, dan kontrak ini sampai akhir 2024. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelahnya, itu terbuka," ujar Paolo Ciabatti, Ducati Sports Director, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (29/11/2022).

"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pebalapnya senang dengan motor Desmosedici. Itu ditunjukkan dari hasil yang mereka raih. Saya turut berduka untuk Yamaha," kata Ciabatti.

Salah satu pihak yang merasa tidak puas dengan Ducati mendominasi tim di MotoGP adalah KTM. Musim depan, KTM akan memiliki dua motor. Sedangkan dua motor lainnya, menggunaka nama Gasgas.

"Saya paham bermain dengan empat tim bukanlah situasi yang idel untuk jangka menengah hingga panjang. Di sisi lain, Suzuki tidak berencana memiliki tim satelit ketika kami melakukan perjanjian dengan Rossi dan Gresini. Bertambah buruk ketika mereka undur diri," ujarnya.

Ciabatti menambahkan, Aprilia juga belum dilirik tahun lalu ketika Ducati melakukan kerjasama dengan Gresini Racing. Sementara Yamaha, sudah punya tim satelit, tapi ditinggalkan. Dia pun mengaku tidak bisa berkata apa-apa tentang Yamaha.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/29/150100615/ada-delapan-motor-ducati-di-motogp-disebut-tidak-adil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke