Kabinnya cukup lega untuk mobil mungil, bahu pengemudi dan penumpang tidak saling tempel.
Rasa berkendara
Duduk di jok, My Ami Buggy cukup nyaman meski terasa jok tipis. Unik, pemindah transmisi yaitu N, D, dan R model tombol bukan berada di bagian kiri jok pengemudi, yakni posisi tombol yang sering dipakai untuk memundurkan jok.
Pedal rem diinjak, pindah transmisi D, rem tangan diturunkan dan injak gas, mobil melaju tanpa suara. Hal pertama yang dirasakan ialah mobil ini sangat hening tanpa ada bunyi hentakan dinamo.
Baca juga: Daftar Mobil Pikap Terlaris Oktober 2022
Saat diajak jalan, mobil melewati jalan konblok. Seperti diketahui jalan konblok bisanya lebih bergoyang ketimbang jalan aspal atau beton. Apalagi jika konbloknya tidak rapat, biasanya terdengar suara konblok beradu.
Rupanya di sini pihak Citroen ini menunjukkan kualitas suspensi My Ami Buggy. Meski terasa sedikit kaku, tapi hal itu wajar karena mengendarai mobil kecil. Secara keluruhan mobil tetap nyaman dikendarai.
My Ami Buggy merupakan mobil yang dirancang khusus agar mudah digunakan. Citroen mengklaim mobil dapat dikendarai oleh siapapun yang berusia mulai dari remaja 14 tahun hingga lansia 77 tahun.
Mobil dibekali dinamo yang menghasilkan 8 tk atau 6 kw. Tenaga disuplai catu daya baterai 5,5 kw. Kecepatan puncaknya hanya 28 mil per jam atau sekitar 45 Km per jam dengan jarak tempuh 70 Km.
Baca juga: Perbankan Bersiap Menyambut Era Kendaraan Listrik
Eksebisi
Tan Kim Piauw, Advisory Board Indomobil Group, distributor Citroen di Indonesia, mengatakan, sengaja membawa My Ami Buggy untuk memperlihatkan teknologi serta keunikan Citroen.
"Ini mobil yang benar-benar langka. Di dunia cuma ada 50 unit dan Indonesia cuma kebagian satu. Kami belum tahu, apakah satu unit ini akan kami jual atau tidak," kata Tan.
"Mobil ini representasi teknologi Citroen. Kita kenalkan ini supaya publik kenal teknologi yang kami bawa. Makanya kami juga berikan kesempatan kepada media untuk merasakannya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.