Wuhu, KOMPAS.com – Chery memberikan kesempatan istimewa bagi media, konsumen, dan perwakilan diler dari berbagai negara untuk mengunjungi fasilitas crash test atau uji tabrak di Wuhu, China.
Kompas.com yang turut dalam rombongan tidak menyia-nyiakan momen langka ini karena tidak hanya berkunjung tetapi juga menyaksikan uji tabrak secara langsung.
Baca juga: Kebijakan Opsen Pajak Kendaraan, Tantangan Ekonomi Daerah
Hal ini tentu menjadi pengalaman berharga, mengingat fasilitas tersebut selama ini tertutup untuk umum, terutama bagi media.
Fasilitas Uji Tabrak yang Krusial
Fasilitas crash test adalah laboratorium khusus di mana pabrikan otomotif menguji keamanan kendaraan dengan mensimulasikan berbagai skenario kecelakaan.
Tempat ini memiliki peran krusial dalam pengembangan mobil modern, terutama untuk simulasi kecelakaan frontal, samping, belakang, dan rollover.
Baca juga: Masa Berlaku SIM Internasional Cuma 3 Tahun
Pengujian tes tabrak juga bertujuan untuk mengevaluasi struktur kendaraan, termasuk analisis deformasi bodi dan kinerja zona remuk crumple zone.
Selain itu, pengujian sistem keselamatan seperti airbag, sabuk pengaman, dan rangka penguat kabin juga dilakukan.
Xu Youzhong, Chief Engineer of Chery Automobile sekaligus Wakil Dekan di Automotive Engineering Technology Research & Development Institute, menjelaskan bahwa fasilitas uji tabrak Chery sudah dibangun 15 tahun yang lalu. "Fasilitas ini dibangun untuk menguji keandalan kendaraan yang kami buat. Berbagai uji dilakukan dengan ukuran tertentu untuk melihat dampak dari tabrakan," kata Youzhong di Wuhu, China, pada Jumat (26/4/2025).
Saksikan Uji Tabrak Depan secara Langsung
Dari dua tes yang disaksikan langsung oleh Kompas.com, yang pertama adalah tes tabrak depan, diikuti oleh tes terguling.
Baca juga: Ingat, SIM Mati 1 Hari Saja Tidak Bisa Diperpanjang, Harus Bikin Baru
Dalam tes tabrak depan, Chery melaksanakan simulasi tabrak "adu kambing" antara dua mobil.
Berbeda dari yang biasanya, di mana satu mobil menghajar rintangan atau tembok.
Mobil yang digunakan adalah Chery Tiggo 9, di mana kedua mobil melaju di atas rel dengan kecepatan masing-masing 56 km per jam dan bertabrakan dari depan.
Di dalam mobil terdapat dua boneka yang menyerupai manusia untuk menganalisis dampak hasil kecelakaan.
Baca juga: Senyapnya Jalanan di Guangzhou, Kota dengan Transportasi Modern