Impresi Singkat Foton eView, Minibus Listrik Penantang Toyota HiAce

JAKARTA, KOMPAS.com - Foton Indonesia resmi memperkenalkan minibus listrik eView sejak GIICOMVEC 2024. Saat ini, kendaraan angkutan penumpang tersebut sudah dibeli, salah satunya oleh Lintas untuk keperluan travel dari dan menuju Bandung.

Secara dimensi, eView punya panjang 5.320mm, lebar 1.695mm, dan tinggi 2.280mm. Kalau dibandingkan dengan Toyota HiAce Commuter, eView lebih pendek 60mm, lebih kecil 185mm, dan 5 mm lebih pendek.

Walau lebih kecil, kapasitas kabin eView bisa diisi sampai 16 bangku. Tapi bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan konsumen karena jumlah bangkunya bisa diatur.

Baca juga: Foton Luncurkan Truk Listrik eMiler, Jarak Tempuh 175 Km

KOMPAS.com/FATHAN Foton eView

Redaksi Kompas.com dapat kesempatan mengetes eView di area parkiran Krakatau Ballroom, Jakarta. Treknya pendek, tapi cukup memberi gambaran bagaimana rasa berkendara dari eView.

Ketika duduk di bangku pengemudi, posisinya cukup tinggi, membuat visibilitas ke depan dan samping cukup lega untuk redaksi yang tingginya 178 cm. Saat mau menyalakan mobilnya, putar kunci ke arah depan sampai muncul tulisan Ready di klaster instrumen.

Susunan klasternya juga sederhana, ada kecepatan, tingkatan tenaga, sampai sisa jarak tempuh dan posisi transmisi. Ketika mau jalan, tekan tombol D yang ada di konsol tengah, begitu juga kalau mau mundur dan ke posisi N.

Baca juga: Cara Mudah dan Cepat Mengurus SIM Internasional

KOMPAS.com/FATHAN Foton eView

Secara spesifikasi, eView menggunakan baterai lithium Iron Phosphate berkapasitas 50.23 kWh. Dari kondisi baterai penuh, eView bisa melaju sejauh 235 Km (WLTC) dengan waktu pengecasan 1,3 jam (fast charging) dari 20 persen sampai penuh.

Tenaga yang dihasilkan dinamonya tembus 85 kW atau sekitar 113,9 TK dan torsi 290 Nm. Bedanya dengan lawannya yang bermesin diesel, eView memiliki respons gas yang lebih instan.

Pedal gas ditekan sedikit, eView langsung mengacir, padahal sedang diisi 10 orang. Ini memang keunggulan dari mobil listrik, torsi dan tenaganya langsung tersedia dari posisi diam.

Saat melakukan manuver, sebenarnya cukup mudah, mengingat dimensinya lebih ringkas dari HiAce Commuter. Pada bagian pengereman pun relatif pakem, cuma yang tidak terasa di regenerative braking.

Perlu jadi catatan, suspensi eView cukup keras ketika melewati polisi tidur di kecepatan yang rendah. Mungkin setelannya cocok untuk membawa lebih banyak penumpang, jadinya keras.