SHANGHAI, KOMPAS.com – Chery, produsen otomotif asal Wuhu, China, sedang berada di jalur untuk memperkuat ambisinya menjadi salah satu raksasa otomotif dunia melalui serangkaian langkah strategis.
Baca juga: Tampil Gagah di Auto Shanghai 2025, Ini Sederet SUV Listrik Termutakhir
Perusahaan ini menargetkan ekspansi pasar yang lebih luas dalam beberapa tahun mendatang, dengan memanfaatkan strategi multi-merek dan penguatan teknologi elektrifikasi.
President of Chery International, Zhang Guibing, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia.
Pernyataan ini disampaikannya langsung pada acara pembukaan Auto Shanghai 2025. “Sekarang kami memiliki brand Chery, Exeed, Omoda, Jaecoo, juga iCar. (Masing-masing merek) kami secara mandiri mempelajari pekerjaan kami. Saat ini, Chery telah ada di lebih dari 120 negara,” ujarnya di Shanghai, China, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Suzuki Fronx Segera Meluncur di Indonesia, Siap Jadi Penantang di Kelas SUV Kompak?
Guibing juga menambahkan, “Kami tumbuh sangat cepat dan saya pikir pada akhir tahun ini ekspor kami akan mencapai sekitar 140 negara berbeda.” Hal ini menunjukkan optimisme Chery di pasar internasional yang semakin berkembang.
Peningkatan Ekspor yang Drastis
Kinerja ekspor Chery telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dari hanya 96.000 unit pada 2019, angka ekspor perusahaan ini melonjak hingga mencapai jutaan unit pada 2024.
Baca juga: Kendaraan Listrik Mulai Masuk Sektor Perkebunan
Salah satu pasar yang menjadi fokus utama Chery adalah Eropa, yang dikenal dengan standar kualitas yang tinggi.
“Pasar Eropa memang memiliki standar yang sangat tinggi. Tapi sekarang Chery berhasil mencapai pertumbuhan penjualan yang sangat cepat di sana. Hari ini, para pelanggan Eropa semakin cenderung memilih Chery dari banyak brand di pasaran,” papar Guibing.
Baca juga: Mulai Juni 2025 SIM Indonesia Bisa Dipakai di 8 Negara Ini
Inovasi Teknologi Menjadi Pondasi
Untuk mendukung ambisinya, Chery terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi elektrifikasi.
Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah Chery Super Hybrid (CSH), sebuah teknologi plug-in hybrid (PHEV) yang menjadi andalan perusahaan.
Guibing juga menyampaikan keyakinannya bahwa Chery bisa menjadi pemimpin pasar otomotif global.
Kunci kesuksesan Chery terletak pada tiga pilar utama: inovasi teknologi, strategi multi-merek yang terfokus, dan ekspansi pasar global yang terarah. “Kami berpikir, besok mungkin Chery bisa menjadi nomor satu di dunia. Hari ini mungkin Anda tidak mempercayainya. Tapi jika hari ini saya katakan bahwa Chery mau menjadi nomor satu di berbagai negara, saya pikir ini bukan tantangan besar bagi kami,” katanya optimis.
Pergeseran Pasar Menuju Kendaraan Listrik.
Guibing mengungkapkan, “Kita semua tahu dan paham, hari demi hari, pasar mulai bergeser ke segmen kendaraan listrik baru. Kami sangat yakin, kami akan menjadi yang teratas di masa mendatang.”
Dengan berbagai inisiatif ini, Chery tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di industri otomotif global yang terus berkembang dan bertransformasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.