Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Bus Jelaskan Betapa Lihai Para Pencopet di Kabin

Kompas.com - 11/11/2022, 06:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus malam memang bisa menjadi transportasi pilihan untuk bepergian jarak jauh. Harga tiketnya yang relatif murah ditambah saat ini busnya juga sudah semakin nyaman.

Walau begitu, jangan terlena dengan kenyamanan tersebut dan penumpang harus tetap waspada. Aksi copet yang ada di bus malam tetap mengintai pada penumpang, baik naik bus ekonomi, bahkan sampai eksekutif.

Para copet ini juga bisa dibilang modal, karena membeli tiket perjalanan dan ikut bersama penumpang. Pengemudi dan kru pun kadang tidak tahu, mana yang copet, atau penumpang biasa karena permainannya yang rapi.

Baca juga: DAMRI Operasikan 24 Bus Listrik, Dukung KTT G20 di Bali

kabin bus malamKompas.com/Fathan Radityasani kabin bus malam

Selain itu, copet ini bisa dibilang sangat ahli dalam melakukan aksinya. Mereka bisa tahu, mana penumpang yang sekiranya membawa barang mewah, mana yang tidak.

"Kalau pas ramai, dia (pencuri) lebih tahu daripada kita, mau naik apa, bus yang mana, dia tahu. Wah ini pas ramai saya harus naik apa, kelihatannya penumpang bagaimana kondisinya," ucap pengemudi bus AKAP yang tidak mau disebutkan namanya kepada Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Jadi bisa dibilang para pelaku pencurian ini sudah terlatih dan pintar memilih bus-bus yang sekiranya bisa jadi tempat beraksi. Selain itu sudah diperkirakan juga apakah bakal mendapatkan korban yang banyak atau tidak dari satu bus.

Baca juga: Honda Forza 125 Meluncur, Isi BBM Full Tank Bisa Tempuh 500 Km


"Akhirnya itung-itungannya, untung apa rugi mengingat dia juga beli tiket. Masalahnya, begitu dia dapet, dia langsung minta turun, itu yang sebenarnya mencurigakan," kata dia.

Selain itu, pengemudi bus dan kru sebenarnya tidak punya kuasa untuk memeriksa semua penumpang yang turun. Jadi orang yang tadi turun duluan cuma bisa dicurigai saja.

Jadi untuk mencegah hal ini terjadi, penumpang sebenarnya bisa minta tolong untuk mengamankan barang miliknya ke kru. Tapi, bilangnya jangan sampai orang lain tahu, agar rahasia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com