SOLO, KOMPAS.com - PO Unicorn Indorent merupakan salah satu layanan bus antar kota antar provinsi yang memiliki fasilitas mewah dengan jenis bus double di Indonesia.
Pada, Senin (22/7/2024) tim Kompas.com mendapat kesemapatan untuk mencoba merasakan perjalanan menggunakan Bus Unicorn Indorent kelas Executive Class trayek Jakarta-Yogyakarta.
Tertulis pada tiket, keberangkatan dimulai dari Terminal Kampung Rambutan pukul 06.40 WIB, namun karena tim Kompas.com terjebak macet saat menuju terminal akhirnya naik dari Pulo Gebang pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Ini Alasan GWM Indonesia Masih Fokus Jualan Mobil Hybrid
Hal ini menjadi tanda bahwa Bus Unicorn Indorent memiliki ketepatan jam keberangkatan yang sesuai jadwal. Meski begitu sebelum mengubah titik penjemputan penumpang, pihak Indorent memberikan informasi, penumpang tidak akan tertinggal.
Pukul 07.30 WIB, Unicorn Indorent berangkat, dan sebelum masuk ke dalam bus pramugari akan membantu memasukan barang bawaan berukuran besar, seperti koper ke bagasi bus, dan barulah bus berangkat.
Masuk ke dalam bus, tim Kompas.com medapat nomor kursi 1A yang berada di deck atas paling depan, sehingga bisa melihat ke depan dengan jelas. Selain itu, sudah disediakan snack roti dan air mineral
Untuk kursi penumpang, bus Unicorn Indorent deck atas menggunakan konfigurasi 2-1 dengan tipe leg rest, sehingga penumpang bisa mengatur kursi dan terdapat fitur USB port yang bisa digunakan mengecas ponsel.
Perlu dicatat, USB port ini hanya boleh digunakan untuk mengecas ponsel saja, dan tidak diperkenankan untuk cas powerbank atau laptop.
Sebagai informasi, pada kursi paling depan tidak ada bagasi di atas penumpang, sehingga untuk tas dan bawaan ditaruh di depan kursi.
Baca juga: Impresi Berkendara Royal Enfield Himalayan 450 di Off-road dan Aspal
Depan kursi penumpang juga ada fasilitas hiburan dari AVOD yang tersambung internet untuk membuka mendengarkan musik atau bermain game.
Namun, jika ingin mendengarkan musik atau lain hal, penumpang perlu membawa headset kabel sendiri yang nantinya disambungkan dengan AVOD.
Saat tim Kompas.com mencoba failitas AVOD untuk membuka Youtube, internetnya lambat namun masih bisa digunakan meski lama.
Lanjut pada sisi atas penumpang, terdapat kisi gril AC yang bisa untuk mengubah-ubah arah keluar anginnya. Pindah ke sisi kanan kursi ada sandaran tangan yang bisa dibuka guna mengambil meja kecil.
Setelah beberapa saat memulai perjalanan, pramugari yang bertugas akan keliling ke tiap kursi penumpang untuk menanyakan menu makan siang.
Ada banyak pilihan makan yang ditawarkan , mulai dari Paket Ayam, Paket Babyfish, Paket Burung Malond, Paket Daging Gepuk, Paket Sate Maranggi dan paket Sop Iga.
Baca juga: Kata BKPM, Indonesia Punya Pasar Potensial Dibanding Thailand