Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Pelajar dan Mahasiswa di Bali Harus Pakai Kendaraan Listrik

Kompas.com - 01/09/2022, 18:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster berencana untuk mengintensifkan penggunaan kendaraan bermotor listrik di berbagai kawasan Bali sebagai upaya mencapai energi dan udara bersih di Indonesia.

Hal tersebut sebagai langkah lanjut dari perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang bakal dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada November 2022.

Pada rangkaian gelarannya, akan disosialisasikan pula mengenai penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai transportasi yang ramah lingkungan. Sejumlah fasilitas pendukung pun tengah dibangun agar optimal.

Baca juga: Daftar Harga Aki Sepeda Motor per September 2022

Parade motor listrik di Bali yang diikuti oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam rangka mengedukasi masyarakat dan ajang pembuktian kepada dunia bahwa perhelatan G20 didukung motor dan transportasi listrik, Kamis (1/9/2022).dok.ESDM Parade motor listrik di Bali yang diikuti oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam rangka mengedukasi masyarakat dan ajang pembuktian kepada dunia bahwa perhelatan G20 didukung motor dan transportasi listrik, Kamis (1/9/2022).

"Jadi apa yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan G20 terkait dengan transisi energi bersih selaras dengan yang dilakukan oleh Provinsi Bali, karena itu saya sangat mendukung kebijakan ini," kata dia dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

"Tahun 2023 rencananya kami akan intensifkan dengan memberlakukan kebijakan zonasi maupun juga penggunaan untuk anak-anak muda, anak-anak SMA dan mahasiswa untuk menggunakan kendaraan listrik," ujar Koster.

Ia mengatakan, alasan menggunakan kendaraan listrik karena jauh lebih murah dan kedua tidak banyak memerlukan perawatan, tidak pakai oli, tidak keluar asap dari knalpot sehingga jadi lebih bersih.

Kebijakan penggunaan energi bersih ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Bali dengan akan menjadikan Pulau Nusa Penida sebagai implementasi awal program ini diikuti kemudian dengan daerah-daerah wisata lainnya seperti Ubud dan Sanur.

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun Per-September 2022, Ini Kata Pertamina

United E-Motor sanggup produksi ratusan ribu unit motor listrik tiap tahun.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA United E-Motor sanggup produksi ratusan ribu unit motor listrik tiap tahun.

Koster juga mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat untuk mengalihkan kendaraan BBM ke kendaraan listrik akan dapat dilakukan dengan mudah salah satunya karena alasan lebih hemat.

"Pengalihan penggunaan motor BBM ke listrik oleh masyarakat Bali bukanlah hal yang sulit seperti pengalihan dari penggunaan kayu ke minyak dan minyak ke gas, semua berlangsung dengan baik, karena ini pengalihan ini membuat pengeluaran lebih murah, saya optimis akan berjalan dengan baik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau