SEMARANG,KOMPAS.com - Meski pamor sepeda motor bebek kalah telak dibandingkan skutik, tapi ternyata saat ini masih punya peminat tersendiri.
Karena itu, produsen motor seperti Honda dan Yamaha sampai sekarang masih eksis untuk memproduksi motor bebek. Walau jumlahnya tak sebanyak skutik.
Konsumen yang masih tetap bertahan umumnya beralasan bahwa konsumsi BBM adalah nomor satu. Poin kedua, konsumen beranggapan jika aftersales bisa dibilang cukup baik.
Di bursa motor bekas, motor bebek juga masih memiliki peminat. Motor bebek dinilai bandel dan kuat digunakan untuk kendaraan angkut. Biaya perawatan rutin masuk kategori murah, serta ketersediaan komponen spare part melimpah di pasaran.
"Konsumen tetap banyak, beda sama skutik. Ini yang beli proritas utama yang di inginkan motor badak, irit, dan bebas perawatan. Harga bervariasi, dealer mengikuti permintaan pasar, biasanya jual dengan rentang harga Rp 7-8 jutaan," ucap Dwi Prabowo, Pemilik Showroom Bowo Motor kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Oli Motor Matik Beda dengan Motor Manual
Konsumen pun bebas menentukan pilihan, namun umumnya jika dipukul rata bisa membawa pulang motor bebek bekas produksi 2012 - 2015. Dengan harga tersebut konsumen disajikan berbagai macam pilihan.
Dwi menjelaskan, ketersedian part jadi pertimbangan nomor satu konsumen sebelum beli motor bekas. Akhirnya, pilihan jatuh pada motor yang masih menggunakan karburator.
Alasannya, perawatan rutin lebih minim dan konsumsi BBM lebih irit.
"Konsumen suka yang model lama pakai karbu karena punya pertimbangan biaya perawatan, dan konsumsi BBM," katanya.
Sementara itu, Khotib, Pemilik Showroom Noor Motor Demak menyebut, saat ini tidak banyak punya dagangan motor bebek. Jika ada biasanya memang barang pesanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.