Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meraih peningkatan penjualan yang cukup baik memasuki semester I 2022. Perlu diketahui, pada tahun ini juga mulai berlaku regulasi kendaraan diesel yang harus lolos standar emisi Euro 4 di April 2022.

Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI menjabarkan, penjualan produk Isuzu Year To Date (YTD) Juli atau Januari sampai Juli, terjadi kenaikan sebesar 20,7 persen.

"Kalau dari sisi retail sales, Isuzu baik gabungan ligh truck (Elf) Giga, dan Traga, kurang lebih 29 persen (kenaikannya)," ucap pria yang akrab disapa Aat pada acara Media Gathering Isuzu di Tangerang, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Jika Baterai Rusak, Apakah Suzuki Ertiga Hybrid Masih Bisa Melaju?

Ngobrol Santai Isuzu Bareng Media di TangerangKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ngobrol Santai Isuzu Bareng Media di Tangerang

Secara rinci, total penjualan Isuzu di Januari sampai Juli 2022 adalah sebanyak 545.631 unit. Sedangkan di 2021, Januari sampai Juli, penjualannya sebanyak 451.877 unit.

"Sehingga market share kita dibandingkan tahun lalu, naik 0,1 persen jadi 24,8 persen. Kalau dibandingkan on year atau tahun 2021, lumayan (kenaikannya) 0,5 persen," kata Aat.

Baca juga: Performa Layanan Purnajual Isuzu dalam Implementasi Euro 4


Mengenai truk Euro 4, Aat mengatakan kalau Isuzu sebenarnya sudah menjual unitnya lebih dahulu dibanding regulasinya. Walau begitu, penjualan truk Euro 4 dilakukan beriringan dengan Euro 2.

"Euro 4 sebenarnya kita sudah mulai penjualan di Maret tahun ini, mulai masuk pasar. Walau secara regulasi pemerintah baru 7 April, tapi kita sudah mulai 1-2 unit. Otomatis April-Mei sudah mulai banyak dan Juli rasanya sudah sekitar 80 persen sampai 90 persen Euro 4," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com