Performa Layanan Purnajual Isuzu dalam Implementasi Euro 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menerapkan standar emisi baru bagi kendaraan diesel pada 12 April 2022 menjadi Euro 4, dari sebelumnya Euro 2. Tentunya kebijakan ini telah diatur melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Standar emisi yang dikeluarkan pada Euro 2 dan Euro 4 memiliki berbagai perbedaan. Batas emisi Euro 2 (diesel) yaitu CO: 1,00 g/km HC + NOx: 0,70 g/km PM: 0,08 g/km. Sementara Euro 4 CO: 0,50 g/km HC + NOx: 0,30 g/km NOx: 0,25 g/km PM: 0,025 g/km.

Perubahan standar emisi ini membuat produsen juga perlu mengubah teknologi mesin agar emisi yang keluar sesuai aturan. Secara umum, mesin diesel Euro 4 menggunakan sistem commonrail tanpa pompa injeksi.

Baca juga: Isuzu Resmikan Pusat Suku Cadang di Makassar

Tentunya selain produk, Isuzu juga telah meningkatkan layanan purnajual agar konsumen yang sudah menggunakan kendaraan diesel dengan standar emisi Euro 4, tetap bisa dilayani dengan maksimal.

Persiapan menuju ke arah itu sudah dilakukan sejak sebelum peraturan Euro 4 diterapkan. Sebagai contoh, menyediakan part shop, bengkel, serta melakukan penyesuaian kemampuan mekanik.

DOK. IAMI Mekanik Isuzu Astra Motor Indonesia ikuti kompetisi i-1 Grand Prix kategori Commercial Vehicle

Technical Product Support General Manager PT Isuzu Astra Indonesia (IAMI) Beny Dwyanto mengatakan bahwa sejauh ini Isuzu sudah memberikan solusi layanan purnajual kepada konsumen dengan menghadirkan sejumlah program.

"Program tersebut bahkan sudah menjangkau ke daerah pelosok-pelosok di Indonesia sehingga tidak ada kekhawatiran lagi bagi konsumen kami yang berada di daerah terpencil, semuanya bisa terlayani dengan baik," ujar Beny di booth Isuzu di pameran GIIAS, di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.

Jemput Bola

Dok. Astra Isuzu Bengkel Isuzu Berjalan

Menurut Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa menambahkan, untuk konsumen B2B yang beroperasi 24 jam non-stop dan butuh pelayanan perbaikan di luar jam kerja atau di hari libur, Isuzu menyediakan layanan Astra Isuzu Mobile Command Center Whatsapp.

Konsumen yang bersangkutan tentunya bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp 081297371035 untuk memesan layanan Bengkel Isuzu Berjalan yang dapat melayani perbaikan darurat di jalan kapanpun dibutuhkan.

“Kami juga memiliki Field Advisor Isuzu standbyReady on call 24/7 yang siap untuk membantu menyelesaikan perbaikan kendaraan dalam kondisi apapun dan kapanpun,” ujar Heri.

DOK. IAMI Layanan Aftersales Isuzu

Bukan hanya itu, untuk kebutuhan pasar di segmen mining, plantation serta oil & gas, Isuzu juga menjamin ketersediaan mekanik melalui program mechanic on site yang juga dibekali special tools, Diagnostic Service System (GIDSS), yang dapat membantu menganalisa kondisi kendaraan secara cepat dan akurat.

“Termasuk didukung dengan mekanik tersertifikasi, khususnya mekanik-mekanik ini bekerja secara efektif, menemukan dan menganalisa problem breakdown yang dihadapi, sehingga penanganan atau perbaikan kendaraan bisa dilakukan secara efektif dan efisien, langsung pada root couse yangditemukan oleh hasil output GIDSS analytics,” kata Heri.

Suku Cadang

dok IAMI Inventory & Supply Operation Dept Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia Iboy Ferdian (kiri) bersama Aftersales Business, Inventory & Logistic Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia Budhi Prasetyo (tengah) dan VP of Sales & Business Development PT JNE Agusnur Widodo seusai berbicara kepada pers di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/8/2022).

Aftersales Business, Inventory & Logistic PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Budhi Prasetyo menjelaskan, langkah lainnya dalam hal meningkatkan layanan purnajual dalam era Euro 4, yaitu menambah jaringan part depo.

Part Depo ini merupakan gudang suku cadang yang nantinya akan didistribusikan kepada pelanggan. Kini sudah tersedia di wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT), dan diharapkan dengan adanya layanan ini kebutuhan pelanggan akan spare part Isuzu dapat semakin dipenuhi dengan lebih baik lagi.

"Langkah ini merupakan komitmen IAMI untuk menjamin ketersediaan spare part atau suku cadang serta memenuhi kebutuhan konsumen," kata Budhi,

Menurut dia, sebelum ada part depo, pelanggan perlu menunggu spare part kurang lebih 1-2 minggu. Namun dengan hadirnya Part Depo ini, prosesnya menjadi lebih cepat.

"Tidak ada lagi yang harus menunggu lama, khususnya untuk di wilayah IBT, semuanya bisa kita atasi sehingga konsumen merasa lebih aman dan nyaman menggunakan kendaraan Isuzu, khususnya yang sudah Euro 4," tutur dia.