Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lung Lung: Periksa 3 Komponen Mobil Usai Mudik

Kompas.com - 09/04/2025, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah digunakan untuk menempuh perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan, mobil perlu dicek secara menyeluruh agar tetap aman digunakan untuk aktivitas harian.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil di Jakarta, setidaknya ada tiga komponen penting yang wajib diperiksa setelah perjalanan jauh: rem, ban, dan sistem pengisian daya mobil.

Baca juga: Ini Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Diskon 20 Persen

“Perjalanan jauh seperti mudik bisa membuat rem bekerja ekstra keras, apalagi kalau sering melewati jalur pegunungan atau banyak tanjakan dan turunan. Jadi, kampas rem wajib dicek, termasuk kondisi minyak rem-nya,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Tak kalah penting, kondisi ban juga perlu diperiksa, termasuk tekanan angin dan tapak ban.

Ban yang sudah mulai haus sebaiknya segera diganti karena berisiko tergelincir, terutama saat hujan.

Lung Lung juga menyarankan agar pemilik mobil memantau kesehatan alternator, terutama jika merasa aki mudah drop setelah mudik.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Kendaraan di Luar Jabar Segera Dimutasi

Cara termudah adalah menggunakan voltmeter.

“Kalau voltase saat mesin menyala di bawah 13 volt, berarti ada indikasi alternator bermasalah. Segera periksa sebelum benar-benar tekor,” ujarnya.

Terakhir, bagi pengguna mobil matik, pemilihan oli transmisi juga tak boleh sembarangan.

Gunakan oli CVT atau ATF yang sesuai spesifikasi pabrikan agar komponen transmisi tetap awet dan tidak selip.

“Jangan salah pilih oli matik. Salah jenis bisa bikin perpindahan gigi jadi kasar, bahkan mempercepat kerusakan transmisi,” kata Lung Lung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau