Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2022, 14:22 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil listrik diharapkan terus mengalami peningkatan pada tahun ini. Seiring dengan bertambahnya penjualan mobil listrik, diharapkan perusahaan pembiayaan turut merasakan imbas positif.

Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head Mandiri Tunas Finance (MTF), memperkirakan kredit mobil listrik tahun ini bisa menembus ratusan unit.

“Proyeksi kami di tahun ini pengin 500 unit, untuk mobil listrik,” ujar Andre, dalam seminar PEVS di Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Perbedaan Hyundai Palisade Facelift dengan Palisade Versi Lama

Stok foto: Mobil listrik Wuling Air EvKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Stok foto: Mobil listrik Wuling Air Ev

“Sampai nanti di tahun 2023 kami pengin tiga kali lipat, jadi 1.500 unit. Memang target kami secara keseluruhan ingin meningkat,” kata dia.

Adapun mengenai nilai kredit kendaraan bermotor yang ingin dicapai MTF tahun ini bisa mencapai Rp 7,5 triliun.

“Di tahun depan pengin nguber Rp 10 triliun, Rp 2,5 triliunnya dari mobil listrik, harapan kami seperti itu,” kata Andre.

Baca juga: Jelang Akhir PEVS 2022, Simak Ragam Promo Kendaraan Listrik

Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Hyundai Ioniq 5

Menurutnya, target yang bertahap tersebut cukup beralasan lantaran produk mobil listrik yang tersedia di pasaran belum banyak. Di samping itu, jaringan 3S (Sales, Servis, Spare Part) yang disediakan juga belum tersebar.

“Karena sekarang untuk diler mobil listrik tertentu masih sales-nya saja, spare part-nya belum. Jadi kami siap support (kredit mobil listrik), kalau mereka sudah bisa (tersebar ke seluruh Indonesia),” ucap Andre.

“Kami enggak mungkin pada saat diler itu jual mobil listrik, di wilayah itu belum ada. Jadi kota-kota besar provinsi sudah ada, jadi itu gambarannya kami melakukan kerja sama dengan Mandiri seperti itu,” tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke