Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil BEV Melebihi Hybrid di 2025

Kompas.com - 25/04/2025, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan bahwa pasar mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) di dalam negeri berhasil berkembang pesat pada kuartal I/2025.

Bahkan, pada dua bulan terakhir (Februari-Maret 2025), tren penjualan BEV berhasil menyalip pencapaian mobil hybrid.

Padahal, sebelumnya segmen kendaraan ramah lingkungan dengan dua sumber daya penggerak itu selalu lebih unggul.

Baca juga: Penjualan Mobil Maret 2025: BYD Naik Peringkat, Hyundai Terpukul

Toyota Innova Zenix Hybrid menerobos banjir.kompas.com Toyota Innova Zenix Hybrid menerobos banjir.

"Benar, BEV sekarang sedang naik. Sebelumnya hybrid lebih tinggi karena jaraknya terjangkau. Sekarang orang butuhnya untuk di Jakarta saja, mungkin hanya untuk menghindari ganjil genap, sehingga tren di BEV meningkat," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Lebih perinci, disampaikan bahwa penjualan mobil hybrid pada Maret 2025 sebanyak 5.136 unit.

Angka itu naik 11,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang sebanyak 4.589 unit.

Meski begitu, penjualan mobil hybrid kalah unggul dibandingkan mobil BEV pada Maret 2025 yang tembus 8.835 unit.

Angka itu melesat 70,46 persen secara bulanan dari Februari 2025, yang sebanyak 5.183 unit.

Baca juga: Balapan Formula E, Jakarta E-Prix 2025 Siap Digelar 21 Juni

Data penjualan mobil listrikdok.Gaikindo Data penjualan mobil listrik

Secara kumulatif, sepanjang kuartal I/2025, total penjualan BEV mencapai 16.535 unit atau unggul tipis dari total penjualan hybrid sebanyak 13.957 unit.

Adapun penjualan PHEV ialah 50 unit.

"Untuk BEV sekarang porsinya 8,1 persen, hybrid 6,8 persen. Jadi total kendaraan elektrifikasi sudah 14,9 persen sampai Maret 2025," ujar Kukuh.

Ia pun tidak menampik bahwa perubahan peta persaingan kendaraan ramah lingkungan ini terjadi karena model dan merek BEV sangat dinamis.

Dalam artian, banyak pendatang baru yang pada gilirannya menawarkan pilihan model beragam bagi masyarakat.

"Banyak pilihan BEV yang bagus, jangkauan lebih panjang, dan harganya lebih kompetitif tentu memberi dampak terhadap pasar," kata Kukuh.

Oleh karenanya, Gaikindo berharap sepanjang tahun ini penjualan BEV bisa mencapai 60.000 unit, hanya berbeda tipis dari proyeksi total penjualan mobil hybrid yang diperkirakan mencapai 75.000 unit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau