Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Luncurkan Sub-Brand Lepas untuk Jangkau Segmen Muda

Kompas.com - 25/04/2025, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

WUHU, KOMPAS.comChery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas.

Peluncuran merek baru ini semakin melengkapi portofolio merek Chery yang kini resmi memiliki enam lini produk berbeda.

Dengan kehadiran Lepas, Chery International kini secara resmi memiliki enam merek, yaitu Chery, Exeed, Omoda, Jaecoo, iCar, dan Lepas.

Baca juga: Tampil Gagah di Auto Shanghai 2025, Ini Sederet SUV Listrik Termutakhir

Nama Lepas terinspirasi dari perpaduan dua konsep, yaitu "Leopard" (macan tutul), simbol kecepatan, kelincahan, dan kekuatan, serta "Passion" atau hasrat, yang merepresentasikan semangat inovasi dan gairah dalam berkendara.

Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas. Foto: KOMPAS.com/Gilang Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas.

Kombinasi ini mencerminkan DNA produk Lepas yang akan berfokus pada kendaraan berperforma tinggi dengan desain sporty dan teknologi mutakhir.

President of Chery International, Zhang Guibing, menerangkan ada alasan mengapa Chery meluncurkan Lepas walau sudah punya banyak merek.

Guibing mengatakan hal ini untuk menjangkau semua kebutuhan konsumen.

Baca juga: Suzuki Fronx Segera Meluncur di Indonesia, Siap Jadi Penantang di Kelas SUV Kompak?

Hadirnya Lepas akan memperkuat strategi Chery dalam menguasai berbagai segmen pasar otomotif, sebab setiap merek dirancang untuk menjangkau target konsumen yang berbeda.

Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas. Foto: KOMPAS.com/Gilang Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas.

"Jadi, sebenarnya banyak orang bertanya kepada saya, mengapa Chery perlu melakukan 'Namaste'? Saya akan mencoba menjelaskan dengan sudut pandang berbeda agar Anda memahami alasannya," kata Guibing di Wuhu, Anhui, China, Kamis (24/4/2025).

"Selama 22 tahun terakhir, saya telah menyaksikan perjalanan Chery. Faktanya, Chery selalu menjadi sorotan para ahli otomotif China, terutama dalam 5 tahun terakhir di mana pertumbuhan kami sangat pesat. Karena pertumbuhan yang cepat ini, baik merek internasional maupun merek China lainnya, semuanya sangat memerhatikan Chery," katanya.

"Kami merasakan tekanan yang besar, dan karena itu, kami harus terus berkembang. Namun kini, kami telah menemukan cara yang baik untuk tumbuh. Ini adalah hal yang sering saya pikirkan," katanya.

Guibing menjelaskan bahwa tiap merek mewakili karakter berbeda, di mana Omoda (trendi dan unik), Jaecoo (gaya sporty dan kuat), Chery (keluarga tradisional namun lebih muda), dan iCar (listrik modern).

Baca juga: Kendaraan Listrik Mulai Masuk Sektor Perkebunan

Namun, ada segmen lain yang belum dijangkau, yaitu "muda dan fashion." Karena itu, kata Guibing, Lepas akan bermain di segmen yang mengarah ke konsumen muda dan suka dengan fashion. "Kami melihat segmentasi pasar. Misalnya, Chery selama ini dikenal sebagai merek keluarga yang tradisional. Target pasar ini sangat besar di luar China saja, ada sekitar 65 juta unit. Sekitar separuhnya bisa diraih oleh Chery. Namun, selera konsumen kini berubah," katanya.

Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas. Foto: KOMPAS.com/Gilang Chery International kembali membuat gebrakan di industri otomotif global dengan meluncurkan sub-brand baru bernama Lepas.

"Kami menyadari bahwa tidak semua pelanggan menyukai gaya tradisional. Sekitar 50 persen masih setia dengan konsep keluarga, tetapi 50 persen lainnya, terutama generasi muda dan wanita, lebih menyukai desain yang fashionable," ujarnya. "Jika kami hanya mengandalkan satu pendekatan, kami justru bisa kehilangan pelanggan," jelas Guibing.

Guibing mengatakan, dengan strategi multi-merek, pihaknya bisa menjangkau lebih banyak segmen. "Selain itu, dengan menggunakan platform yang sama untuk beberapa model, kami bisa mengontrol biaya produksi lebih efisien. Volume penjualan yang besar membantu kami menekan harga tetap kompetitif," katanya.

"Saya harap penjelasan singkat ini membantu Anda memahami mengapa kami membutuhkan beberapa merek (yaitu meluncurkan Lepas)," kata Guibing.

"Pasar sangat beragam, dan setiap pelanggan memiliki selera berbeda. Dengan pendekatan ini, kami yakin bisa memenangkan persaingan," ujarnya.

Baca juga: Mulai Juni 2025 SIM Indonesia Bisa Dipakai di 8 Negara Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau