JAKARTA, KOMPAS.com - Visibilitas saat berkendara merupakan faktor vital. Untuk itu, penting sekali bagi pemilik mobil menjaga kondisi wiper.
Karet pada wiper bisa saja menurun performanya atau bahkan mengalami kerusakan, baik karena pemakaian atau karena kurang dirawat.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Nosel Wiper agar Tidak Tersumbat
Banyak pemilik mobil yang mengganti karet wiper ketika sudah rusak. Padahal, kondisi tersebut berpotensi merusak kaca mobil dengan baret.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, untuk penggantian karet wiper idealnya dua kali dalam setahun. Hal ini untuk mengantisipasi jika karet sudah tidak bagus, dan bisa merusak permukaan kaca.
“Sebaiknya dalam setahun dua kali karet wiper harus diganti. Kalau karet wiper sudah keras bisa sobek dan membuat blade pada wiper terkena kaca dan menyebabkan baret,” kata Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sudah Tahu Manfaat Angkat Wiper Saat Parkir di Tempat Terbuka?
Menurut Didi, selain karena batas usia, faktor lain yang menyebabkan karet wiper cepat rusak adalah sering memarkirkan mobil di bawah terik matahari. Menurutnya, saat parkir di luar ruangan, wiper bisa terkena panas dari kaca.
“Kaca yang terpapar panas bisa mengenai karet wiper dan lama-lama karet akan kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini berpengaruh terhadap daya hapus karet wiper menjadi berkurang,” ujar Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.