SEMARANG, KOMPAS.com - Tak sedikit pemilik mobil yag gemar melakukan ritual mengangkat wiper saat sedang parkir, terutama ketika menempati area terbuka di siang hari.
Salah satu alasan kenapa kebiasaan tersebut dilakukan adalah untuk menjaga usia karet wiper, yakni agar tak cepat rusak saat terkena panas dari kaca imbas sinar matahari.
Meski begitu, kebiasaan ini ternyata memiliki efek samping pada keawetan sejumlah komponen lainnya.
Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Harianto mengatakan, nilai plus mengangkat wiper ketika parkir siang hari bisa membuat karet tidak cepat getas.
Baca juga: Hati-hati, Jangan Sembarangan Ganti Cairan Wiper Apalagi Pakai Sabun
"Posisi wiper diangkat ketika parkir di siang bolong karet lebih awet karena tidak menempel kaca," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Namun demikian, Teguh menjelaskan, ada risiko dari kebiasaan mengangkat wiper, yakni dapat membuat spring pegasnya melemah.
Gagang wiper yang berdiri tegak lurus dalam durasi waktu yang lama membuat posisi spring penyangga riskan goyang diterpa angin.
Lebih aman, lanjut Teguh, ketika parkir siang hari di tempat terbuka, sebaiknya pengemudi cukup memberi lapisan kertas pada karet.
Baca juga: Catat, Kriteria Kendaraan yang Tidak Boleh Beli Pertalite dan Solar
"Posisi parkir wiper dibiarkan saja, tetapi jangan terlalu lama sampai beberapa hari," ujarnya.
Selain itu, Teguh juga menyinggung tentang perawatan wiper terutama bagian karet, nozzle, dan dinamo. Caranya, dengan menyalakan wiper sebentar dengan interval sekitar 5 kali sapuan pada kaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.