Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Pakem Rem Tromol Motor Matik, Tak Sekadar Gantik Kampas

Kompas.com - 04/07/2022, 14:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komponen rem bagi sepeda motor matik alias skutik, sangat krusial dalam menjamin keselamatan berkendara. Untuk itu, akurasi daya cengkramnya, baik depan dan belakang wajib seimbang. 

Khusus rem belakang, kebanyakan skutik masih mengadopsi sistem tromol. Hal ini perlu perhatian khusus dalam hal perawatan, dibanding yang sudah menggunakan cakram. 

Rem tromol perawatannya butuh trik khusus, karena akurasi rem pakem atau tidak paramaternya bukan hanya dari ketebalan kampas rem saja. 

Baca juga: Kenali Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Blong


Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin menjelaskan, perawatan rem tromol belakang motor tak cukup hanya soal pergantian kampas rem. 

Pertama, kabel dan baut setelan juga tak boleh luput untuk rajin dibersihkan, bila kondisinya berkarat bisa dilumasi oli maupun grease. Selanjutnya, cek tingkat kekencangan dan ketinggian rem. 

Baca juga: Harga Motor Bebek Juli 2022, Supra GTR dan MX King Bertahan

"Setel lagi untuk disesuaiakan. Pembersihan dan penyetelan dinormalkan ulang sesuai tertulis pada buku pemilik," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022). 

Rem belakang sepeda motor matik masih menggunakan model tromol. Dicky Aditya Wijaya Rem belakang sepeda motor matik masih menggunakan model tromol.

Sementara itu, dia menjelaskan, untuk indikator ketebalan kampas tromol motor matik, bisa di cek dari sisa ulir pada bagian per. 

"Ini dilakukan setelah pemilik memastikan tekanan tuas rem terasa lebih dalam. Jika masih bisa mengencangkan baut setelan rem, jumlah drat (ulir) baut tinggal berapa, bisa jadi patokan kampas rem tipis atau tebal," kata Rofiudin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com