Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Pakaian Menjuntai Saat Naik Motor, Rawan Celaka

Kompas.com - 30/06/2022, 15:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat naik motor, masih ada pengendara atau penumpang wanita yang menggunakan pakaian menjuntai terlalu panjang. Seringkali, pakaian bisa menutupi bagian motor seperti lampu belakang.

Ini berbahaya bagi pengguna jalan lain, karena lampu sein dan lampu berhenti tidak terlihat. Selain itu, hal ini juga berbahaya bagi pengendara ataupun penumpang motor.

Pakaian panjang yang menjuntai berisiko tersangkut ke bagian bawah motor seperti roda ataupun gir motor. Beberapa kejadian di mana pakaian melilit gir motor mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

Baca juga: Jangan Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Sepeda Motor

Terjadi baru-baru ini, pasangan suami istri yang berboncengan naik motor terjatuh di Jalan Raya Cangakan Kenteng, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (30/6/2022). Mereka terjatuh setelah pakaian sang istri terlilit gir motor.

Akibatnya, satu orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Sedangkan satu lainnya mengalami luka berat.

"Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan rumah sakit," ucap Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo IPDA Satya Kurnia, seperti dikutip Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Daftar Mobil yang Bakal Dilarang Pakai Pertalite

Belajar dari kejadian tersebut, pengendara motor perlu ingat lagi ada banyak faktor penyebab bahaya saat berkendara naik motor, salah satunya adalah penggunaan pakaian yang tidak tepat; terlalu panjang atau menjuntai dan berpotensi tersangkut gir motor.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan bahwa tidak sedikit kasus kecelakaan terjadi karena pakaian atau hijab yang tersangkut gir motor. Ia menyarankan, hal ini bisa diakali dengan menduduki atau melipat bagian pakaian yang terjuntai.

"Sebelum berkendara harus dipastikan bahwa bagian bawah baju tidak menjuntai, agar tidak tersangkut gear rantai dan menggulung. Sebab, jika hal ini sudah terjadi pasti berakibat fatal," ucap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Motor Honda Supra AB 3114 TC yang jatuh di jalan raya Cangakan Kenteng depan SD Negeri Butuh, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Suami istri pengendara motor luka parah dalam kecelakaan ini, hingga akhirnya salah satunya meninggal dunia dalam perawatan intensif RSUD Wates. Pengendara jatuh setelah pakaian melilit gir motor.DOKUMENTASI POLRES KP Motor Honda Supra AB 3114 TC yang jatuh di jalan raya Cangakan Kenteng depan SD Negeri Butuh, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Suami istri pengendara motor luka parah dalam kecelakaan ini, hingga akhirnya salah satunya meninggal dunia dalam perawatan intensif RSUD Wates. Pengendara jatuh setelah pakaian melilit gir motor.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Memanaskan Mobil Wajib Dilakukan Sebelum Berkendara?

Pakaian yang menjuntai sampai ke lampu belakang motor juga bisa mengganggu komunikasi dengan pengguna jalan lain. Lampu sein dan lampu berhenti yang tertutup membuat pergerakan kendaraan tidak bisa diprediksi oleh pengguna jalan lain yang berada di belakangnya.

Agus mengingatkan, pengendara motor sebaiknya menggunakan pakaian berkendara yang sesuai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian, gunakan riding gear seperti helm SNI, jaket, celana panjang dan sepatu saat naik motor.

Dengan menggunakan pakaian yang tepat, kemungkinan kecelakaan akibat pakaian terlilit gir bisa sangat diminimalisir dan dihindari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau