JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan tol harus mampu menjaga jarak minimal atau kerap disebut jarak aman antara kendaraan satu dengan lain, atau kendaraan di depannya.
Menjaga jarak penting saat kendaraan di depan "ngerem" mendadak maka mobil belakang bisa bermanuver atau melakukan gerakan melewati atau mengubah haluan tiba-tiba.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, pada dasarnya di jalan tol abai menjaga jarak aman dapat berakibat fatal seperti tabrakan beruntun.
Baca juga: 3 Musuh Utama Cat Mobil Jikalau Parkir di Tempat Terbuka
Perbaikan jalan tol Jakarta-Cikampek
Namun menurutnya, teori soal jarak aman di jalan tol tidak ada yang absolut atau pasti. Namun teori tersebut secara rasional dapat digunakan untuk antisipasi menghindari benturan atau lebih mudah bermanuver.
"Teori yang sering kita dengar adalah teori 3 detik. Pada saat kita dihadapkan pada kendaraan di depan kita mengerem mendadak," kata Budiyanto dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).
Budiyanto mengatakan, teori 3 detik merupakan teori yang dilandaskan pada berada lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menghindar jika di depannya ada kondisi darurat.
Baca juga: Apa Benar, Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak dari Depan?
Ilustrasi jaga jarak aman 3 detik
"Proses otak untuk memerintahkan kaki kita menginjak pedal rem dibutuhkan waktu sekitar 0,5 sampai dengan 1 detik, kemudian proses kerja mekanical dibutuhkan waktu 0,5 sampai dengan 1 detik, dan dibutuhkan kendaraan sampai kendaraan berhenti dibutuhkan waktu 0,5 sampai dengan 1 detik. Total waktu yang dibutuhkan 3 detik," katanya.
"Apabila dihitung dengan jarak, misalnya kecepatan 100 kpj, dibutuhkan jarak dengan mobil di depannya kurang lebih 84 m," ucapnya.
Baca juga: Isyarat Hyundai Mau Mengembangkan Ioniq 6 Lebih dari Sekadar Sedan
Kemudian ada juga aturan atau teori jaga jarak aman sesuai kecepatan. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 93 tahun 1993, pasal 62 tentang tata cara berlalu-lintas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.