Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pengendara Motor yang Ngebut Saat Jalanan Basah

Kompas.com - 23/02/2022, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini, cuaca di berbagai daerah sedang memasuki musim hujan. Oleh karena itu, jalanan kerap ditemui dalam kondisi yang basah dan bisa berbahaya.

Mengendarai motor di atas jalanan yang basah harus lebih berhati-hati. Jangan samakan mengendarai motor saat jalanan kering dan basah, terutama soal kecepatan atau mengebut.

Mengebut di jalanan yang basah sama saja membahayakan diri sendiri atau bahkan orang lain. Kondisi jalan yang licin sangat memungkinkan motor untuk kehilangan cengkeramannya ke aspal, sehingga mudah terjatuh.

Baca juga: Jenis Motor Apa yang Paling Aman buat Wanita?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam Indonesia ke Instagram, terlihat seorang pengendara motor yang mengebut. Melihat motor di depannya mengerem, pemotor tadi pun melakukan rem mendadak dan terjatuh karena ban depan selip.

Tabrakan pun tidak bisa dihindari, bahkan datang angkot yang berjalan dari arah berlawanan dan menabrak motor yang terjatuh.

Menanggapi kejadian ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat ini memang masih banyak ditemui pengendara yang kurang hati-hati dalam melakukan perjalanan di kondisi hujan.

Baca juga: Detail Penurunan Harga Daihatsu All New Xenia, Rocky, dan Terios

“Mereka yang berkendara dengan kecepatan tinggi saat kondisi jalan basah adalah suatu tindakan yang berbahaya. Pada saat kondisi jalan basah ketika melakukan pengereman tidak akan sepakem kondisi jalan kering,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Pengereman yang kurang pakem ini disebabkan adanya lapisan air pada permukaan jalan, sehingga ban tidak dapat mencengkram aspal dengan baik. Sedangkan pada jalanan kering, ban langsung menyentuh aspal sehingga tidak mudah selip ketika mengerem.

“Yang disarankan ketika berkendara saat hujan atau jalan basah, kita harus mengurangi kecepatan, maksimal 50 kpj. Itupun jika berada di jalan raya besar bukan di jalan kecil,” kata Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com