Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah Pakai Gigi D, Bikin Boros BBM?

Kompas.com - 13/02/2022, 14:21 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil matik atau dengan transmisi otomatis memang menjadi pilihan karena kepraktisannya. Pengemudi tinggal memposisikan tuas transmisi di D untuk melaju, tidak perlu injak kopling atau ganti gigi.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, bahkan tidak jarang ada pengemudi yang masih menggunakan transmisi D, pada saat berhenti di lampu merah dan masih mengandalkan rem kaki.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Naik Mulai Hari Ini, Berikut Rinciannya

Padahal pengemudi bisa memindahkannya ke posisi N dan baru ke D ketika lampu berubah hijau. Sebab, jika dipaksakan di posisi D pada saat berhenti akan membuat transmisi matik cepat rusak.

Ada juga anggapan jika memposisikan tuas di D saat lampu merah, bisa membuat boros BBM. Hal ini karena transmisi sudah masuk namun ditahan oleh rem, seperti setengah kopling. Lantas, apakah anggapan tersebut benar?

Baca juga: Ganjil Genap di 5 Gerbang Tol Bandung Berlaku Akhir Pekan Ini

Pemilik Worner Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan, untuk mobil keluaran setelah tahun 2000 anggapan tersebut tidak benar.

Sebab transmisi sekarang sudah canggih, jadi tidak berpengaruh pada penggunaan BBM.

“Hanya saja kurang tepat karena alasan keselamatan. Ditakutkan pengemudi lupa dan mengangkat tekanan pada pedal rem dan mobil bergulir tanpa disadari karena masih di posisi D,” ujar Hermas kepada Kompas.com belum lama ini.

Sistem transmisi otomatis pada mobil zaman sekarang sudah canggih dan ada sistem release-nya. Jadi walaupun sedang berhenti dan berada di posisi D, kopling pada gearbox otomatis akan lepas sehingga tidak ada daya yang tertahan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Kotor Sehabis Hujan, Pebalap Dipaksa Membersihkan

Berbeda dengan transmisi model jadul yang belum dilengkapi sistem release sehingga ada daya yang tertahan jika posisi tuas tidak netral.

“Kalau model lama yang diproduksi sebelum tahun 2000, kondisi tersebut bisa bikin boros BBM,” ucap Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau