JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam acara CEO Investor Day yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, Kia Corporation (Kia) mengumumkan strategi bisnis jangka menengah dan panjang serta target keuangan.
Anak perusahaan Hyundai Motor Group ini menguraikan strategi untuk mencapai penjualan global sebesar 4,19 juta unit pada tahun 2030, termasuk 2,33 juta kendaraan hybrid dan kendaraan listrik.
Dengan memanfaatkan kelincahan dan fleksibilitasnya dalam menanggapi kebutuhan pasar, Kia akan mendiversifikasi model-model baru.
Baca juga: Kemenangan Perdana Alex Marquez di Ajang MotoGP
Strategi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan Kia – seperti PBV (Platformn) Beyond Vehicle) dan truk pikap – serta bisnis masa depan utama lainnya.
“Sejak meluncurkan strategi Kia Transformation pada tahun 2021, Kia terus berkembang menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan yang menciptakan ruang inovatif," ujar Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia, dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2025).
"Dan memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan waktu mereka dengan lebih baik selain menggunakannya sebagai sarana transportasi konvensional,” kata dia.
Baca juga: Lexus Dedi Mulyadi Pakai Pelat Nomor Cantik D 901 DM, Segini Biayanya
Kia berencana untuk menjual 1,11 juta unit di Amerika Utara dan 774.000 unit di Eropa pada tahun 2030 serta menargetkan penjualan 580.000 unit di Korea Selatan.
Di India, Kia akan memperluas penjualan Syros yang baru saja diluncurkan dengan target penjualan 400.000 unit.
Perusahaan menargetkan 2,33 juta penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030, yang merupakan 56 persen dari total target penjualannya.
Baca juga: Hasil MotoGP Spanyol 2025, Alex Marquez Juara, Quartararo Kedua
Target ini mencakup BEV yang akan mencapai 1,26 juta unit dan xHEV yang akan mencapai 1,07 juta unit.
Di pasar utama, proporsi penjualan model listrik ditargetkan meningkat menjadi 70 persen di Amerika Utara, 86 persen di Eropa, 73 persen di Korea Selatan, dan 43 persen di India.
Untuk memenuhi permintaan, Kia akan meningkatkan kapasitas produksi global sebesar 17 persen, dari semula 3,63 juta unit pada tahun 2025 menjadi 4,25 juta unit pada tahun 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.