Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO Nughroho Upgrade Unit Jadi Bodi Legacy SR2 Panorama

Kompas.com - 07/02/2022, 13:58 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bodi bus besar buatan Laksana yang paking baru, yakni Legacy SR2 Panorama memang menarik perhatian.

Diluncurkan menjadi update dari Legacy SR2 Single Glass, bodi Panorama menawarkan penampilan yang sporty dibanding pendahulunya. Bodi ini pun sudah dipakai beberapa PO, seperti SAN, Palala, dan bus milik Hino.

Sekarang, bus yang menggunakan bodi Panorama pun bertambah. PO Nugroho menjadi operator keempat yang menggunaka bodi dengan kaca depan tunggal ini.

Baca juga: Tugas Penting Kernet Bus Selama Perjalanan

Bus pariwisata PO Nugroho dengan bodi Legacy SR2 PanoramaDOK. LAKSANABUS Bus pariwisata PO Nugroho dengan bodi Legacy SR2 Panorama

Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, PO Nugroho melakukan rebodi dari yang sebelumnya berbodi Legacy SR1, menjadi Panorama.

"Dia rebodi aja, potong depan dan belakang. Kabinnya masih sama dengan yang lama," kata Werry kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Rebodi sendiri merupakan cara operator memperbarui tampilan armadanya tanpa harus menguras kocek yang dalam. Jadi tinggal membawa bus yang lama, bagian muka dan belakangnya diganti dengan yang baru, sedangkan sasis dan bagian tengahnya masih menggunakan yang lama.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Irit BBM?

"Ada juga opsinya jika mau mengganti kabinnya dengan yang baru seperti dasbor atau louver AC," kata Werry.

Keuntungan lain dari rebodi adalah waktu pengerjaannya yang lebih cepat dibanding membuat bus dari baru. Namun memang tidak terlalu jauh perbedaannya, karena harus melakukan pembongkaran bodi.

"Prosesnya lebih cepat sedikit. Lamanya kan karena harus bongkar dulu, ditambah pengecatan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com