JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pengecekan mesin, pemilik mobil juga wajib memeriksa kondisi sistem pengereman. Hal ini penting dilakukan, apalagi bila kendaraan akan digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
Kampas rem jadi komponen yang harus dicek secara rutin karena berkaitan dengan keselamatan. Bila sudah menipis, jangan tunda untuk segera melakukan penggantian.
Bagi pemilik mobil, selain melakukan pengecekan di bengkel, ada cara lain mengenali gejala kampas rem yang mulai menipis atau bermasalah.
Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, kampas rem yang mulai menipis atau minta diganti, biasanya akan memberikan tanda-tanda tertentu untuk pengendara.
Baca juga: Mudik Nyaman Pakai Mobil Pribadi, Jangan Abaikan Kondisi Ban Serep
Paling umum adalah perubahan jarak pengereman. Hal ini memang menuntut kepekaan pengendara untuk merasakan perbedaannya.
Umumnya, kampas rem yang menipis pastinya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat mobil berhenti. Tidak seperti ketika kampas masih dalam kondisi tebal.
"Karena mulai menipis, daya cengkeram kampas akan berkurang yang membuat pengereman mobil terasa lebih lama dari biasanya. Hal ini harus diwaspadai, dan baiknya pemilik melakukan pengecekan ke bengkel untuk melihat kondisi atau mungkin ada masalah lain," katanya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Waspada Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Hindari Waktu-waktu Ini
Ciri kedua adalah jarak tekan pedal rem yang berubah dari biasanya. Bila kampas rem menipis, otomatis tekanannya akan lebih dalam.
"Bila jarak tekan tak seperti biasa atau terlalu dalam, bisa jadi kampas sudah minta jajan alias butuh pergantian. Suara berdecit dan getaran juga jadi indikasi kampas rem mobil yang sudah waktunya diganti," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, munculnya suara berdecit karena kampas rem yang habis dan bagian besi mulai bergesekan dengan tromol.
Baca juga: Mobil Listrik BYD Kini Bisa Isi Daya 400 Km dalam 5 Menit
Sementara getaran yang terasa, timbul lantaran kampas yang habis permukaannya tak lagi rata, sehingga membuat cengkeraman ke piringan tidak sempurna.
Bila kondisi tersebut diabaikan pemilik mobil, dampaknya bisa membuat komponen lain juga mengalami keruakan. Selain itu, keselamatan berkendara pastinya juga terancam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.