Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Kelelahan Saat Mudik Menurut Ahli

Kompas.com - 20/03/2025, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara dalam jangka waktu lama seperti mudik, sulit bagi pengemudi untuk mengelak dari kelelahan.

Hal ini bisa berbahaya bila beraktivitas saat tubuh mengalami kelelahan fisik ataupun mental.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, mengemudi dalam keadaan lelah sangat berisiko terhadap keselamatan berkendara.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Waktu yang Tepat untuk Ganti Ban Mobil

“Pengemudi yang kelelahan lebih lambat merespons situasi di jalan. Selain itu, bahaya lainnya adalah risiko microsleep, di mana pengemudi bisa mengalami kondisi tertidur sesaat tanpa disadari. Ini sangat berbahaya saat mengemudi,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, mengemudi dalam kondisi lelah juga bisa menyebabkan salah perhitungan dalam berkendara yang dapat menyebabkan kecelakaan.

“Mudik dalam kondisi lelah dapat meningkatkan emosi negatif yang berujung pada agresivitas di jalan,” kata Jusri.

Jusri melanjutkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengemudi untuk mengatasi kelelahan.

Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko yang berujung pada kecelakaan.

Baca juga: Modifikasi Tesla Cybertruck, Dijejali Bodykit dan Pelek 26 Inci

“Pertama, istirahat setiap dua sampai tiga jam sekali. Gunakan rest area untuk sekadar meregangkan tubuh atau tidur sejenak,” ujar Jusri.

Kemudian, apabila memungkinkan, lakukan penggantian pengemudi untuk mengurangi kelelahan.

“Jangan lupa minum air putih yang cukup, sebab dehidrasi dapat menyebabkan kantuk dan menurunkan konsentrasi,” kata Jusri.

Baca juga: Buntut Kasus RW Bunuh Diri, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Ia juga mengimbau pengemudi untuk menghindari minuman yang mengandung kafein secara berlebihan.

“Meskipun kafein bisa membantu menjaga kewaspadaan, efeknya hanya sementara dan bisa menyebabkan kelelahan lebih parah setelahnya,” ucap Jusri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau