Alasan Harga Hyundai Creta dan Model Lainnya Belum Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah memasuki tahun 2022, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) nampak masih belum melakukan penyesuaian harga. Termasuk dengan Creta yang sudah diproduksi di pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat.

Dengan berakhirnya relaksasi pajak dan memasuki tahun baru, banyak pabrikan roda empat melakukan penyesuaian harga. Sebagian besar model mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Hyundai Creta Rakitan Indonesia Bakal Rilis di Thailand

Erwin Djajadiputra, Direktur Penjualan PT HMID, mengatakan, pada November 2021, harga yang diumumkan untuk Creta adalah harga tahun 2022.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Hyundai di GIIAS 2021 yang menampilan deretan mobil listrik seperti Kona EV dan Ioniq EV.

"Jadi, pada saat diperkenalkan, karena kita sudah tahu pengiriman di tahun 2022, harganya sudah kita tetapkan dengan harga sekarang," ujar Erwin, kepada wartawan, saat ditemui di pabrik Hyundai di Bekasi, Kamis (13/1/2022).

Makmur, Chief Operating Officer PT HMID, mengatakan, sekarang ini Bea Balik Nama (BBN) belum keluar dari pemerintah. Jadi, untuk beberapa tipe tidak ada kenaikan.

Baca juga: Hyundai Bantah Rumors Hentikan Riset Mesin Pembakaran Internal

"Tapi, ada tipe-tipe lain kita belum putuskan untuk naik atau tidak, karena belum ada keputusan perubahan tersebut. Kita menunggu kalkulasinya dan kepastian angkanya," kata Makmur.

KOMPAS.com/Ruly Mobil Listrik Hyundai di GIIAS 2021

Makmur menambahkan, untuk tipe-tipe yang belum mengalami kenaikan belum tentu akan naik harganya. Kalau memang tidak ada penambahan, maka harganya masih sama dengan tahun lalu.

Berikut ini harga mobil Hyundai (OTR Jakarta) per Januari 2022:
Hyundai Creta
Active MT - Rp 279.000.000
Trend MT - Rp 299.000.000
Trend AT - Rp 319.000.000
Style AT Rp 359.000.000
Prime AT - Rp 397.500.000
Prime AT Two Tone - Rp 399.000.000

Palisade
Prime AT - Rp 788.000.000
Signature AT - Rp 899.000.000
Signature AWD AT - Rp 1.099.000.000

Kona - Rp 697.000.000