Hyundai Bantah Rumors Hentikan Riset Mesin Pembakaran Internal

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Hyundai dikabarkan akan menghentikan riset dan pengembangan pada mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE). Ternyata, hal tersebut tidaklah benar.

Korean Economic Daily menyebutkan bahwa Hyundai akan menghentikan pengembangan ICE. Disebutkan bahwa untuk ke depannya, Hyundai akan fokus pada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Baca juga: Hyundai Indonesia Recall Palisade Terkait Masalah Rem

Dikutip dari Motor1.com, Kamis (6/1/2022), Hyundai membantah rumors yang dikabarkan oleh surat kabar Korea tersebut.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Hyundai di GIIAS 2021 yang menampilan deretan mobil listrik seperti Kona EV dan Ioniq EV.

"Hyundai Motor Group bisa mengonfirmasi bahwa tidak menghentikan pengembangan mesinnya menyusul spekulasi media belakangan ini," kata Michael Stewart, Senior Group Manager Hyundai Motor America.

"Grup tersebut didedikasikan untuk menyediakan portofolio powertrain yang kuat kepada konsumen global, yang mencakup kombinasi mesin yang sangat efisien dan motor listrik tanpa emisi," ujarnya.

Baca juga: Pabrik Hyundai Diharapkan Bisa Produksi Sel Baterai Kendaraan Listrik

Hyundai masih belum selesai dengan ICE, meskipun saat ini sudah memasuki era kendaraan listrik. Sebelumnya, Hyundai juga sudah mengumumkan bahwa baru akan pindah sepenuhnya ke elektrifikasi pada 2035 di Eropa.

(Dok. Hyundai) IONIQ 5 Robotaxi yang tengah dikembangkan Hyundai sebagai mobil otonom.

Tapi, itu juga akan dilakukan secara bertahap. Dengan regulasi Euro 7 yang akan segera disahkan, Hyundai juga masih perlu untuk membuat mesinnya menjadi lebih efisien dan lebih rendah emisi.

Tak hanya fokus pada ICE dan EV, pabrikan asal Korea Selatan tersebut juga masih tetap mengembangkan teknologi mesin berbahan bakar hidrogen.