JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pencinta sepeda motor yang mengoleksi motor lawas atau motor klasik. Sebab, menurut sebagian orang, kendaraan juga bisa dijadikan sebagai investasi.
Agar investasi tersebut tidak turun nilainya dan terus naik, tentu diperlukan perawatan. Motor koleksi biasanya jarang digunakan. Maka itu, berpotensi mengalami kerusakan jika hanya disimpan saja.
Baca juga: Mobil dan Motor Lawas Bisa Pakai BBM Oktan Tinggi, Ini Syaratnya
Motor yang jarang dipakai, sering kali sulit dihidupkan mesinnya ketika ingin digunakan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari aki yang soak hingga saluran bensin yang pampat.
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), saat motor lama tak terpakai di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik.
"Sebab, kadang terdapat komponen atau bagian sepeda motor yang butuh diperhatikan saat diam dalam jangka waktu cukup lama, yang dikhawatirkan mempengaruhi kinerja," ujar Endro, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 6 Jurus Merawat Motor Lawas, Gampang-gampang Susah
Endro menambahkan, jika memang motor tidak ingin digunakan dalam waktu cukup lama, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan.
”Karena ada beberapa pengendara motor yang harus melewati daerah becek, berbau, kotor, dan berlumpur. Salah satu dari hal tersebut yang mengakibatkan percepatan timbulnya karat dan risiko lain, disinggahi binatang misalnya, atau berpotensi merusak komponen,” kata Endro.
Endro menyarankan untuk melumasi bagian-bagian yang berpotensi menimbulkan korosi atau karat. Misalnya, komponen rantai roda atau bagian lain yang bergesekan. Sebaiknya, simpan motor menggunakan standar tengah.
"Saat memanaskan mesin, sebaiknya dilakukan secukupnya saja, sekitar 3-4 menit. Kira-kira sampai suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius. Ada baiknya juga untuk melakukannya setiap hari," ujar Endro.
Endro menjelaskan, tujuan mesin dipanaskan agar sirkulasi oli mesin tetap lancar dan untuk pengisian baterai atau aki. Saat memanaskan mesin, disarankan tidak dilakukan di ruang tertutup.
Bagi yang memiliki motor dengan cover bodi terbuat dari plastik, penting juga untuk memperhatikan kondisinya. Jangan sampai celah atau rongga tersebut menjadi tempat singgah binatang, seperti tikus atau ular. Lakukan pengecekan ini saat memanaskan mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.