Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Inden Model Lawas, Honda Belum Bicara Soal HR-V Baru

Kompas.com - 17/12/2021, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Peluncuran Honda CR-V Black Edition beberapa waktu lalu di luar dugaan. Pasalnya, banyak yang mengira bila PT Honda Prospect Motor (HPM) justru akan merilis generasi baru dari Honda HR-V.

Pasalnya, kehadiran HR-V anyar sudah banyak dinanti konsumen di Indonesia. Apalagi setelah diketahui SUV compact tersebut telah terdaftar dalam database Samsat DKI Jakarta, bahkan penampakannya sempat viral tertangkap kamera dengan selubung kamuflase.

Ketika mengonfirmasi terkait kapan generasi baru HR-V bakal hadir di Indonesia, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih fokus terhadap pemenuhan inden model lawas yang menumpuk.

Baca juga: Bila PPnBM Permanen Diterapkan, Honda Jamin All New BR-V Menikmatinya

"HR-V baru ditunggu ya, sabar nanti di waktu yang tepat. Kami sekarang ini masih fokus dengan konsumen agar mereka dapat mobil secepatnya," kata Billy kepada media di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Honda HR-V 1.5 IIMS Hybrid 2021KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Honda HR-V 1.5 IIMS Hybrid 2021

Billy mengklaim penjualan HR-V lawas sampai saat ini masih cukup baik. Kondisi tersebut dibuktikan dari tingginya pemesanan yang terus mengalir, apalagi sejak diskon pajak diterapkan pemerintah pada Maret lalu.

Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk HR-V rata-rata dalam satu bulan bisa mencapai 1.500 unit.

 

Sementara itu, sampai saat ini Honda masih memiliki backorder atau unit yang belum terpenuhi sekitar 2.900 unit akibat terhambatnya produksi imbas kelangkaan semikonduktor.

Baca juga: Pentingnya Blokir STNK Saat Kendaraan Sudah Dijual

Honda HR-V e:HEVheadlightmag.com Honda HR-V e:HEV

"Backorder kami itu 2.900 unit yang harus dipenuhi. Kami mohon maaf sekali karena ada keterbatasan komponen yang masih bermasalah, jadi kami sekarang fokus agar produksi secepat-cepatnya agar konsumen tak menunggu terlalu lama," ujar Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com