Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/12/2021, 16:12 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini berlokasi di Jalan Tol Lampung Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Km 75B, sebuah truk menabrak mobil pikap yang tengah berhenti di bahu jalan dan menewaskan dua orang, Kamis (16/12/2021).

Kronologi bermula saat truk melaju dengan kecepatan sedang di lajur kiri. Diduga sopir mengantuk, truk mulai oleng ke arah kiri.

Sementara itu, mobil pikap yang berhenti di bahu jalan mengalami kerusakan pada roda belakang sebelah kanan. Ketika kedua korban tengah memperbaiki pikap tersebut, truk menabrak dari arah belakang. 

Baca juga: Kasus Pajero Tabrak 4 Penarik Becak hingga Tewas, Ini Hukumannya

Menyorot fenomena mengantuk saat sedang mengemudi, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kondisi semacam itu sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)

Sebab, respons otak akan melambat saat mulai mengantuk. Reflek dan indera pengemudi juga bakal terhambat. Padahal kaidah aman saat mengemudi adalah harus selalu fokus.

"Ketika dalam kondisi mengemudi, tidak fokus selama beberapa detik saja bisa berakibat fatal. Kalau memang dari awal merasa mengantuk atau lelah, segera berhenti di tempat aman," kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa tidak ada obat ampuh menghilangkan kantuk selain tidur beristirahat. Pasalnya jika mengemudi dalam kondisi mengantuk, kemampuan kognitif akan menurun drastis.

Baca juga: Bila PPnBM Permanen Diterapkan, Honda Jamin All New BR-V Menikmatinya

“Apalagi konteksnya dalam kecepatan tinggi, kadang-kadang mereka mengemudi tanpa sadar bahaya di depannya sendiri,” ujar ia lebih lanjut.

Lantas, Jusri turut memberikan tips aman bagi yang hendak berhenti di bahu jalan tol dalam kondisi darurat, misalnya seperti ban bocor atau gangguan kerusakan lainnya.

Pasang segitiga pengaman saat berhenti di bahu jalanshutterstock Pasang segitiga pengaman saat berhenti di bahu jalan

“Pastikan berhenti di tempat yang aman, yaitu di sisi kiri badan jalan. Kemudian cek belakang, pastikan aman, baru keluar dari kendaraan,” ucapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke