Faktor yang Menyebabkan Mobil Tidak Kuat Menanjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara pada kondisi jalan menanjak kerap jadi tantangan tersendiri. Apalagi, kontur yang dilalui cukup beragam, mulai tanjakan terjal, turunan curam, hingga licin.

Kejadian gagal menanjak bukan hanya dialami oleh mobil dengan transmisi otomatis saja, namun mobil manual juga berpotensi untuk mengalami gagal menanjak.

Baca juga: Selama Libur Nataru, Empat Ruas Tol Ini Terapkan Ganjil Genap

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, ada banyak faktor yang mengakibatkan mobil gagal menanjak baik transmisi matik maupun manual.

"Dari segi mobilnya kalau manual bisa dilihat apakah pelat koplingnya masih bagus atau tidak, itu salah satu yang mempengaruhi," kata Didi kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

kompas.com Honda BR-V saat dipakai melewati jalur menanjak di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah

Didi menjelaskan, jika pelat kopling sudah semakin tips maka akan timbul banyak gesekan di pelat kopling tersebut. Hal ini mengakibatkan putaran mesin menjadi selip sehingga torsi akan berkurang.

"Selain pelat kopling, ya mesinnya juga. Mesinnya prima atau engga, ada komponen yang rusak atau aus apa engga. Itu nanti juga mempengaruhi," ucap Didi.

Baca juga: Lebih Mahal Rp 15 Juta, Apa Istimewanya Honda CR-V Black Edition?

Berikut beberapa kemungkinan komponen rusak yang mengakibatkan mobil gagal menanjak atau hilang tenaga saat di tanjakan.

1. Filter bahan bakar

Jika filter bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, maka akan ada kotoran yang masuk ke dalam mesin. Jika filter bahan bakar tidak diganti untuk waktu yang lama, pada akhirnya partikel dan endapan dari tangki bensin akan menumpuk dan menyumbat filter, membatasi aliran bahan bakar.

Toyota Astra Motor (TAM) Toyota All-New Kijang Innova menanjak di salah satu jalan di Bali.

2. Filter knalpot tersumbat

Knalpot dan catalytic converter berfungsi sebagai filter untuk emisi dan suara berbahaya. Knalpot mengurangi kebisingan dari knalpot dan catalytic converter mengurangi polusi knalpot. Jika salah satu dari filter ini tersumbat, maka tenaga dan kemampuan mesin untuk berakselerasi bisa terhambat.

3. Filter udara tersumbat

Selain membutuhkan bahan bakar yang bersih, mesin juga membutuhkan udara bersih untuk dicampur bersama agar mesin tetap bertenaga.

Jika filter udara tersumbat, otomatis tidak dapat mencegah kotoran masuk ke ruang bakar internal. Selanjutnya kotoran ini dapat merusak mesin. Tanpa filter yang baik, mesin tidak akan pernah cukup kuat untuk menanjak.

Baca juga: Begini Syarat Bepergian Selama Libur Nataru 2022

4. Injektor bahan bakar tersumbat