JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN industri pertambangan Indonesia, MIND ID, memperkuat hilirisasi batu bara sebagai langkah strategis untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.
Salah satu fokus utama adalah memanfaatkan batu bara sebagai bahan baku anoda baterai EV dan synthetic graphite.
Produk synthetic graphite yang dihasilkan ini akan menjadi bahan baku anoda alternatif berbasis batu bara, memberikan peluang untuk pemanfaatan batu bara secara lebih berkelanjutan.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Mobil Manual Lebih Murah dalam Perawatan
Menurut Dilo Seno Widagdo, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, hilirisasi batu bara ini adalah langkah penting dalam mendiversifikasi nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.
"Kami memiliki program hilirisasi batu bara yang difokuskan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik," ujar Dilo dalam keterangan resmi, Kamis (14/11/2024).
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas bahan baku anoda, perseroan juga akan membangun fasilitas skala percontohan (pilot scale) guna memastikan bahwa bahan baku yang dihasilkan memenuhi standar internasional dalam hal konduktivitas dan kepadatan.
Adapun untuk produksi komersial synthetic graphite diharapkan dapat dimulai pada 2028.
"Kami ingin memastikan bahwa kualitas bahan baku anoda yang dikembangkan sudah sesuai dengan standar internasional," ujar Dilo.
Baca juga: Strategi Geely Saat Kembali ke Indonesia
Saat ini, Grup MIND ID melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sedang melakukan riset intensif untuk menghasilkan bahan baku anoda berkualitas tinggi yang akan mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui investasi lebih dari 25 miliar dollar AS (sekitar Rp 394,4 triliun) untuk proyek strategis pertambangan, MIND ID berkomitmen untuk mendorong hilirisasi berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi dari sumber daya alam Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.