Bos Yamaha Petronas Akui Salah Merekrut Rossi

JEREZ, KOMPAs.com - Kepala Tim RNF Yamaha, Razlan Razali mengatakan, penandatanganan Valentino Rossi pada saat tim masih bersama Pertonas merupakan langkah yang salah.

Padahal tim sebetulnya ingin mempertahankan Fabio Quartararo sampai 2023. Meski diakui Quartararo justru makin bersinar bersama tim pabrikan meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.

Baca juga: Harga MPV Murah Jelang Selesainya Diskon PPnBM dan Akhir Tahun

AFP/JOSE JORDAN Pebalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi melambai tangan setelah balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste pada 14 November 2021.

“Sejujurnya, saya seharusnya tidak mengambil Valentino. Secara pribadi, saya skeptis sampai Valentino berada di podium ketiga bersama Fabio dan Vinales di GP Jerez kedua pada Juli 2020," kata Razlan mengutip Crash.net, Minggu, (5/12/2021).

"Pikiran saya melayang 'Oke, mungkin dia bisa melakukannya'," katanya.

Seperti diketahui musim 2021, merupakan musim terakhir Rossi sebagai pebalap MotoGP. Musim yang juga disebut terburuk dalam karirnya pemegang sembilan kali gelar juara dunia.

Baca juga: [VIDEO] Saat Jokowi Nyetir Mitsubishi Minicab MiEV

Gold and Goose Andrea Dovizioso saat balapan pada MotoGP Amerika 2021

Sepanjang 2021 Rossi gagal mencetak podium, yang mana merupakan musim pertama dan satu-satunya sejak dia menjadi pebalap Grand Prix pada 1996.

Kini Razlan mengepalai WithU Yamaha RNF Racing. Musim depan tim akan diperkuat dua pebalap, yaitu pebalap veteran Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder.