Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Keselamatan Honda Pakai Artificial Intelligence, Ini Keunggulannya

Kompas.com - 03/12/2021, 11:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Motor Co, Ltd memperkenalkan teknologi keselamatan canggih untuk masa depan secara global pada 2050. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari risiko tabrakan lalu lintas.

Honda akan menggunakan dua teknologi utama, Intelligent Driver-Assistive Technology dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) dan Safe and Sound Network Technology.

“Kami akan semakin mempercepat seluruh industri kami demi mewujudkan tujuan kami untuk menghilangkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda secara global,” ucap Keiji Ohtsu, President and Representative Director of Honda R&D Co, Ltd, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Ini Provinsi yang Masih Terapkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Intelligent Driver-Assistive Technology menggunakan bantuan AI yang berfungsi untuk memberikan bantuan untuk pengemudi mengurangi kesalahan dan berkendara dengan aman.

Honda akan menggunakan dua teknologi utama, ?Intelligent Driver-Assistive Technology? dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) dan ?Safe and Sound Network Technology?.
Honda Honda akan menggunakan dua teknologi utama, ?Intelligent Driver-Assistive Technology? dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) dan ?Safe and Sound Network Technology?.

Teknologi ini akan berfokus pada pengemudi dengan menggunakan sensor ADAS (Advanced Driver-Assistance System) dan kamera untuk mengenali potensi risiko di sekitar kendaraan dan memungkinkan AI mendeteksi risiko mengemudi.

Pada saat yang sama, AI akan menentukan perilaku mengemudi yang optimal secara real-time dan menawarkan bantuan yang sesuai dengan keadaan kognitif dan situasi lalu lintas dari setiap individu pengemudi.

Selanjutnya adalah Safe and Sound Network Technology, di mana akan menghubungkan semua pengguna jalan, baik individu dan kendaraan melalui telekomunikasi, sehingga memungkinkan untuk memprediksi potensi risiko dan membantu orang menghindari risiko tersebut sebelum tabrakan benar-benar terjadi.

Honda akan menggunakan dua teknologi utama, ?Intelligent Driver-Assistive Technology? dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) dan ?Safe and Sound Network Technology?.
Honda Honda akan menggunakan dua teknologi utama, ?Intelligent Driver-Assistive Technology? dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) dan ?Safe and Sound Network Technology?.

Teknologi ini akan mengumpulkan informasi mengenai potensi risiko dalam lingkungan lalu lintas yang terdeteksi berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai kamera yang ada di sekitar jalan, mobil dan smartphone akan dikumpulkan di suatu server secara virtual.

Cara kerjanya, sistem akan memprediksi atau mensimulasikan perilaku pengguna jalan yang berisiko tinggi tabrakan dan akan memperoleh serta memberikan informasi dukungan yang paling tepat untuk membantu pengguna jalan menghindari risiko tabrakan.

Baca juga: HOG Anak Elang Jakarta Chapter Gelar Keselamatan Berkendara

Sebelumnya, Honda telah memperkenalkan Honda Sensing 360, keamanan omnidirectional dan sistem bantuan pengemudi untuk semua model akan dijual di semua pasar utama pada tahun 2030.

Selain itu, Honda akan terus memperluas aplikasi fungsi deteksi sepeda motor dan lebih meningkatkan fungsi ADAS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com