Dengan harga kurang dari Rp 200 juta itu, Anda masih punya pilihan untuk meminang Honda model hatchback lainnya yaitu Jazz, namun dengan predikat mobil bekas.
Baca juga: Pilih Mana, Honda Brio Baru atau Jazz Bekas?
3. Bus Tambang Baru dari Adiputro, Pakai Sasis Scania
Pada area pertambangan, bus kerap digunakan sebagai alat transportasi karyawan. Bus bisa digunakan untuk mengantar para pekerja dari tempat tinggalnya ke area tambang.
Biasanya bus yang digunakan untuk mengangkut karyawan di area pertambangan memiliki beberapa perbedaan. Misalnya seperti bus karyawan area tambang yang baru ini dirilis dari karoseri Adiputro.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus karoseri Adiputro mengatakan, bus yang digunakan untuk mengangkut karyawan di pertambangan dengan yang biasa digunakan untuk AKAP berbeda cukup banyak.
“Misalnya bagian lantai dan bagasi memakai pelat bordes. Interior juga tanpa rak yang biasanya ada di atas kepala penumpang,” ucap Yohan kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Bus Tambang Baru dari Adiputro, Pakai Sasis Scania
4. Stoner Tidak Suka Motor MotoGP Era Sekarang, Lebih Mirip F1
Casey Stoner merupakan satu-satunya pebalap yang meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati. Namun, dia memutuskan untuk pensiun lebih dini dan tidak sempat merasakan persaingan MotoGP sekarang.
Menurut pebalap asal Australia tersebut, motor balap MotoGP sekarang sangat mengerikan. Perkembangannya terlalu mengarah ke mobil balap Formula 1 (F1).
Sebab, sekarang motor MotoGP menggunakan fairing yang dilengkapi dengan winglet agar lebih aerodinamis.
Bahkan, perangkat aerodinamis tersebut bukan hanya winglet pada fairing, tapi juga di swingarm dan juga buritan.
Baca juga: Stoner Tidak Suka Motor MotoGP Era Sekarang, Lebih Mirip F1
5. Lambretta V200, dari Skutik Urban Jadi Dual Purpose
Lambretta V200 merupakan skuter matik (skutik) yang memiliki tampilan elegan dan memiliki habitat di perkotaan. Tapi, berbeda dengan V200 garapan K-Speed, bengkel motor custom asal Thailand.
Skutik tersebut dijadikan motor custom dengan konsep dual purpose. Terlihat jelas dari tipe ban dan setang lebar yang digunakan.
Tanadit Sarawek, builder K-Speed, terkenal sering membuat motor custom dengan basis Honda Monkey dan Super Cub. Maka itu, menggarap V200 ini memberikan tantangan tersendiri baginya.
K-Speed juga memproduksi part aftermarket dengan merek Diablo. Part-part tersebut disematkannya pada V200 hingga tampilannya jadi lebih agresif.
Baca juga: Lambretta V200, dari Skutik Urban Jadi Dual Purpose
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.