JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat sejak Senin (7/4/2025) pagi menyebabkan sejumlah titik tergenang banjir, salah satunya di kawasan Kembangan Outer Ring Road.
Genangan air yang mencapai tinggi lutut membuat banyak pengendara motor nekat menerobos, hingga akhirnya motornya mogok.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu mobilitas, tapi juga berpotensi merusak berbagai komponen penting pada sepeda motor.
Baca juga: Masih Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen, Catat Syaratnya
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, ada beberapa bagian krusial yang wajib segera dicek bila motor terendam air agar kerusakan tidak menyebar atau bertambah parah.
“Yang paling penting dicek itu CVT matiknya, filter udara, dan oli mesin. Kalau air masuk ke dalam bagian ini dan dibiarkan, bisa merusak komponen internal dan memicu turun mesin,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025).
Purnomo menjelaskan, air yang masuk ke ruang CVT bisa menyebabkan sabuk dan pulley selip atau bahkan berkarat. Begitu juga dengan filter udara, jika basah, maka bisa menghambat aliran udara ke ruang bakar, yang membuat motor sulit dihidupkan atau brebet saat dipakai.
“Setelah itu, cek juga oli mesin. Kalau warnanya berubah jadi seperti susu coklat atau kopi susu, berarti sudah tercampur air. Itu wajib langsung dikuras dan diganti, karena bisa bikin komponen mesin cepat aus,” ujarnya.
Tak kalah penting, sistem kelistrikan dan busi juga harus diperiksa. Motor yang dipaksakan menyala saat basah bisa mengalami korsleting atau gagal pengapian.
Purnomo menyarankan agar pengendara tidak langsung mencoba menyalakan motor setelah terendam. Sebaiknya bawa ke bengkel terpercaya untuk diperiksa menyeluruh.
Baca juga: Bahas Desain Eksterior Hyundai Creta Facelift
“Kalau dipaksa nyala saat masih basah, malah bisa tambah rusak. Biarkan mekanik cek satu per satu supaya tahu mana yang masih aman, mana yang perlu diganti,” kata Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.