JAKARTA, KOMPAS.com - Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) akui sudah tampil maksimal pada Moto2 Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021). Namun, masih belum cukup untuk finis sepuluh besar.
Fabio Di Giannantonio berhasil finis posisi ke-12 dan mendapat tambahan poin di klasemen sementara Moto2 2021. Sedangkan Nicolò Bulega, terkendala dengan setting motor di Austria dan finis di posisi ke-22.
Baca juga: Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Harus Berjuang Keras di Austria
Bila melihat data kecepatan motor Triumph berbasis Kalex yang digunakan Di Giannantonio mampu melesat hingga 260,2 km/jam.
Namun, kondisi sirkuit yang terbilang panas hingga 30 derajat Celcius dan permukaan aspal mencapai 39 derajat Celcius membuat kedua pebalap Federal Oil Gresini Moto2 terkendala mengendalikan motor.
Hasril Arsyad, Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, mengatakan, tim dan pebalap sudah berusaha dengan baik di balapan kali ini. Dia juga menyoroti tulisan ‘Bikin Bangga Indonesia’ di livery motor kedua pebalap ini.
“Persaingan di pertengahan musim ini kian ketat, kami ingin Diggia dan Bulega bisa membuat bangga para pengguna motor dan konsumen Federal Oil di Indonesia. Berharap di seri berikutnya akhir bulan ini (29/8) di Moto2 Inggris mereka bisa hasilkan podium kemenangan sehingga menambah poin di klasemen Juara Dunia Moto2,” ujar Hasril, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Federal Oil Gelar Adu Balap MotoGP di Rumah
Pebalap yang akrab disapa Diggia itu mengatakan, dirinya tidak senang dengan hasil pada seri kesebelas Moto2 2021 ini. Sebab, dia sudah melakukan balapan yang bagus dalam kondisi yang jauh lebih buruk dibandingkan pekan lalu.
"Saya melakukan awal yang baik dan berjuang untuk sepuluh besar sampai akhir. Saya ingin berterima kasih kepada tim karena kami bekerja sangat keras dan berhasil meningkatkan banyak hal selama dua minggu ini,” kata Diggia.
Bulega mengatakan, dirinya berjuang dengan balapan dalam kondisi panas ini. Sayangnya, dia belum merasa pas dengan bagian depan motor.
"Kami berjuang baik di tikungan masuk dan keluar. Untungnya, selanjutnya kami pergi ke trek seperti Silverstone, trek yang lebih saya sukai dan lebih cocok dengan gaya berkendara saya,” ujar Bulega.
Seri keduabelas Moto2 2021 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone. Diggia dan Bulega mengakui sangat menyukai sirkuit yang sudah berusia lebih dari 60 tahun tersebut.
Melihat data, lintasan tersebut memiliki panjang 5,9 km dengan 8 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.