Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Musuh Bebuyutan, Ini Komentar Biaggi Dengar Rossi Pensiun

Kompas.com - 06/08/2021, 11:20 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu rival terdekat Valentino Rossi dalam karirnya adalah Max Biaggi. Keduanya bertemu saat masih di kelas 500 cc dan awal-awal era MotoGP.

Persaingan Rossi dengan Biaggi cukup keras. Keduanya bahkan diketahui tak hanya berselisih di dalam trek, tapi juga sempat berselisih di luar trek.

Baca juga: Musuh Bebuyutan, Biaggi Kangen Balapan dengan Rossi

Usia Biaggi delapan tahun lebih tua dari Rossi. Pebalap yang juga berasal dari Italia ini sudah lebih dulu pensiun pada 2012 lalu, namun bukan dari MotoGP melanikan di ajang World Superbike (WorldSBK).

Max Biaggi dan Valentino Rossi.  AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)FILIPPO MONTEFORTE Max Biaggi dan Valentino Rossi. AFP PHOTO/Filippo MONTEFORTE (Photo by FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Meski keduanya pernah bersaing sangat ketat, tapi Biaggi tetap mendoakan pebalap yang dijuluki "The Doctor" tersebut.

"Saya tahu hari ini adalah masa sulit untuknya, karena sayangnya saya sudah merasakannya beberapa tahun lalu. Seorang olahragawan tidak akan pernah ingin merasakan hari pensiun dan sejarah olahraga penuh dengan contoh seperti ini," ujar Biaggi, dalam unggahannya di media sosial.

Baca juga: Seteru di Masa Lalu, Max Biaggi Sudah Tidak Dendam dengan Rossi

Biaggi menambahkan, dirinya juga sangat tersiksa sebelum memutuskan untuk berhenti. Tapi, keputusan tersebut berjalan secara natural.

"Valentino dan saya sudah menggambarkan salah satu persaingan terindah di dunia balap motor, tanpa berpura-pura menjadi teman. Kami berdua adalah bersaing keras, bertarung untuk meraih tujuan yang sama. Saya yakin inilah mengapa secara alami mustahil untuk menjadi teman," kata Biaggi.

Max Biaggi dan Valentino Rossi.      AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA (Photo by TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)TOSHIFUMI KITAMURA Max Biaggi dan Valentino Rossi. AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA (Photo by TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Biaggi mengatakan, saat menjadi pemenang, maka tidak akan bisa terima berada di posisi kedua. Ketika berada di posisi kedua, dia akan mempersiapkan diri untuk menjadi yang pertama pada balapan berikutnya.

Tapi, semua itu sudah berubah. Menurut Biaggi, seiring berjalannya waktu pandangannya berubah. Khususnya, karena dia sekarang adalah seorang ayah, mengendarai motor hanya untuk bersenang-senang.

Max Biaggi dan Valentino Rossi saat menghadiri sesi konferensi pers menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, 15 September 2005.AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Max Biaggi dan Valentino Rossi saat menghadiri sesi konferensi pers menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, 15 September 2005.

"Saya melihat anak-anak berlarian di tim saya dan ketika saya memikirkan tentang perkelahian kecil antara Vale dengan saya, saya merasa nostalgia dan saya merasa senang bisa hidup dalam momen-momen tersebut dengan intensitas yang dalam," ujar Biaggi.

"Saya ingin mendoakan kehidupan yang baik untuk musuh luar biasa saya dengan harapan mungkin suatu hari nanti kita bisa tersenyum bersama ketika mengingat momen-momen tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau