JAKARTA, KOMPAS.com - Saat naik ke kelas utama, Valentino Rossi mendapat persaingan keras dari beberapa rival, salah satunya Max Biaggi.
Sering kali keduanya bersaing sangat ketat saat balapan. Hubungan keduanya bahkan juga sempat memanas hingga ke luar sirkuit.
Baca juga: Seteru di Masa Lalu, Max Biaggi Sudah Tidak Dendam dengan Rossi
Biaggi belum sempat meraih gelar juara dunia di kelas 500 cc atau MotoGP. Dia memutuskan untuk pindah ke World Superbike (WorldSBK) dan menjadi juara dunia dua kali pada 2010 dan 2012.
Meski demikian, setelah lebih dari dua dekade berlalu, Biaggi mengaku merasakan nostalgia ketika mengingat masa-masa balapan melawan Rossi.
"Saya baca, itu juga berlaku pada Rossi, ketika dia membicarakan tentang persaingan kami. Itu semua sangat intens, untuk baik dan buruk, Anda mengingatnya seumur hidup," ujar Biaggi, dalam wawancara dengan Motosprint, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Biaggi Sebut Rossi Bisa Jadi Bulan-bulanan Pebalap Muda
Biaggi mengatakan, hubungannya saat ini dengan Rossi tidak berubah. Keduanya tampak masih belum bisa akrab meski sudah bertahun-tahun lamanya.
"Dalam tahun-tahun tersebut, entah dia menang atau saya menang, kami bersaing, antagonis sejati dengan kebangsaan yang sama. Normal jika kedua pebalap dan pendukungnya memanas. Itu jelas sekali, tapi indah," kata Biaggi.
Sekarang ini, Biaggi disibukkan dengan tim balapnya yang bersaing di kelas Moto3, yakni Max Racing Team, sebagai kepala tim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.