Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Fuso eCanter, Hino dan Isuzu Siap Luncuran Truk Listrik

Kompas.com - 05/08/2021, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut era elekftrifikasi di industry otomotif, Hino Motors dan Isuzu Motors membuat terobosan dengan menyiapkan truk ringan 2 ton hingga 4 ton dengan tenaga listrik.

Hino bermaksud untuk meluncurkan truk Dutro Z EV pada awal musim panas 2022, sementara Isuzu berencana untuk merilis versi listrik dari truk Elf-nya pada tahun depan.

Mereka mengikuti jejak rekan senegaranya, Mitsubishi Fuso yang memulai debut truk listrik dengan eCanter pada 2017.

Baca juga: Adu Interior Pajero Sport dan Toyota Fortuner, Siapa yang Lebih Mewah?

Ilustrasi Hino Dutro Z EVhino-global.com Ilustrasi Hino Dutro Z EV

Sebelumnya, Hino dan Isuzu telah menjalin kemitraan baru dengan Toyota Motor untuk mengembangkan kendaraan listrik dan teknologi baru lainnya dalam hal kendaraan komersial.

“Kendaraan berlantai rendah ini menawarkan opsi yang mudah digunakan untuk pengemudi pengiriman dan dirancang untuk logistik jarak jauh,” kata Satoshi Ogiso, President and Representative Director Hino, dikutip dari Nikkei (5/8/2021).

Terlambatnya Hino dan Isuzu dalam meluncurkan truk listrik, barangkali karena masih mempertimbangkan harga jual kendaraan listrik yang tinggi.

Baca juga: Belajar dari Kasus Video Ambulans Kosong yang Minta Prioritas Jalan

Truk listrik eCanterKOMPAS.com/Gilang Satria Truk listrik eCanter

Seperti diketahui, harga baterai menyumbang 30 persen hingga 50 persen dari biaya keseluruhan kendaraan listrik.

Apalagi truk membutuhkan banyak baterai untuk menahan muatan berat dan perjalanan komersial yang lama.

Bahkan sebuah truk listrik dari pabrikan Jepang akan menelan biaya sekitar dua kali lipat dari model konvensional.

Baca juga: Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Jalan Tol Setara Pemabuk dengan Senjata

Mitsubishi Fuso bakal kenalkan trul listrik eCanter.efuso.jp Mitsubishi Fuso bakal kenalkan trul listrik eCanter.

“Sehingga hampir tidak mungkin bagi perusahaan truk untuk menggunakan armada truk listrik tanpa subsidi,” kata seorang juru bicara di Japan Trucking Association, masih dari Nikkei.

Selain itu, pengisian daya juga menjadi tantangan tersendiri. Infrastruktur yang terbatas membuat waktu pengisian jadi lebih lama dan akan merugikan operasional.

Sebagai gambaran, truk eCanter dari Mitsubishi Fuso, saat pengisian cepat butuh waktu tidak lebih dari 90 menit, tetapi pengemudi membutuhkan 11 jam untuk pengisian normal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com