Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Hadirnya Truk Listrik di Indonesia

Kompas.com - 31/03/2021, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia memang sedang gencar mempromosikan kendaraan listrik. Misalnya untuk mobil dan motor listrik, lalu bus listrik juga sudah mulai diuji coba.

Promosi soal kendaraan listrik di Indonesia salah satunya yaitu truk listrik. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sebenarnya sudah pernah membawa Fuso eCanter pada gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020.

Namun saat itu truk listrik ini belum dijual. Lalu apa saja kendala yang membuat belum dijualnya truk listrik di Indonesia?

Baca juga: Daerah Ini Bebaskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Bulan Depan

Truk listrik eCanterKOMPAS.com/Gilang Satria Truk listrik eCanter

Naoya ‘Rocky’ Takai, Presiden Direktur KTB mengatakan, tantangan di Indonesia yaitu soal infrastruktur untuk stasiun pengisian daya baterai untuk kendaraan niaga listrik dan mobil listrik.

“Jadi bagaimana pemerintah menyediakan stasiun pengecasan untuk kendaraan listrik ini. Karena infrastruktur charging station menjadi kunci dari keberhasilan elektrifikasi dari truk,” ucapnya dalam acara Media Gathering Selasa (30/3/2021).

Baca juga: BMW Luncurkan C400X dan C400GT Model 2021, buat Jegal Xmax dan Forza

Naoya juga mengatakan, mendatangkan Fuso eCanter tahun lalu bertujuan untuk menguji coba kemungkinan truk listrik ini beroperasi. Hasilnya ternyata sangat sulit, karena keterbatasan (infrastruktur) pada saat itu.

“Namun saat ini, sudah ada potensi kita bisa memasukkan EV Truck. Jadi kita sangat positif jika pemerintah dan semua manufaktur fokus dalam pengenalan EV, kita mau berkolaborasi,” kata Naoya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau