Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Dua Bus AKAP Ekonomi Surabaya-Yogyakarta

Kompas.com - 02/08/2021, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika mendengar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKP) dengan trayek Surabaya-Yogyakarta, pasti mengenal dengan bus Sumber Group dan Eka Mira Group.

Dua bus ini memang terkenal dan menjadi andalan karena kecepatannya yang tinggi di jalanan. Selain soal kecepatan, ada beberapa ciri khas yang dimiliki dua bus ini dibanding bus-bus AKAP lainnya.

Ciri khas pertama adalah adanya lampu yang ada di atap bagian depan. Lampu ini diketahui sebagai lampu mayang.

Untuk bus Sumber Group, bentuknya seperti yang ada di atas taksi, sedangkan Eka Mira Group, lampunya bulat berwarna kuning.

Baca juga: Tarif Bus Patas PO Efisiensi Jawa Tengah dan Yogyakarta Jalur Selatan

Bus PO MiraDOK. LAKSANABUS Bus PO Mira

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, fungsi dari lampu mayang tadi adalah sebagai penanda untuk penumpang kalau bus tersebut akan lewat.

“Setahu saya buat pengenal ke calon penumpang atau sesama PO waktu kresan (berpapasan) di jalan,” ucap Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain adanya lampu mayang di bagian atap, ciri khas dari dua bus ekonomi ini adalah kaca depan yang belah. Biasanya, bus AKAP lainnya memakai satu kaca utuh atau model double glass yang terpisah antara atas dan bawah.

Baca juga: Pabrik Baterai Ada di Indonesia, Harga Kendaraan Listrik Bisa Turun Signifikan

Bedanya kaca belah dari model lainnya adalah terdiri dari dua kaca, namun dipasang kanan dan kiri. Begitu juga bentuk wiper yang berbeda dari bus-bus berkaca tunggal atau double glass.

“Keuntungan dari pakai kaca belah ini adalah kalau pecah, cukup ganti sebelah saja. Selain Sumber Group dan Eka Mira, PO lain masih jarang yang mengadopsi kaca belah ini,” kata Werry Yuloanto, Export Manager Karoseri Laksana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com