JAKARTA, KOMPAS.com – Jika mendengar bus Antar Kota Antar Provinsi (AKP) dengan trayek Surabaya-Yogyakarta, pasti mengenal dengan bus Sumber Group dan Eka Mira Group.
Dua bus ini memang terkenal dan menjadi andalan karena kecepatannya yang tinggi di jalanan. Selain soal kecepatan, ada beberapa ciri khas yang dimiliki dua bus ini dibanding bus-bus AKAP lainnya.
Ciri khas pertama adalah adanya lampu yang ada di atap bagian depan. Lampu ini diketahui sebagai lampu mayang.
Untuk bus Sumber Group, bentuknya seperti yang ada di atas taksi, sedangkan Eka Mira Group, lampunya bulat berwarna kuning.
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, fungsi dari lampu mayang tadi adalah sebagai penanda untuk penumpang kalau bus tersebut akan lewat.
“Setahu saya buat pengenal ke calon penumpang atau sesama PO waktu kresan (berpapasan) di jalan,” ucap Dimas kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain adanya lampu mayang di bagian atap, ciri khas dari dua bus ekonomi ini adalah kaca depan yang belah. Biasanya, bus AKAP lainnya memakai satu kaca utuh atau model double glass yang terpisah antara atas dan bawah.
Bedanya kaca belah dari model lainnya adalah terdiri dari dua kaca, namun dipasang kanan dan kiri. Begitu juga bentuk wiper yang berbeda dari bus-bus berkaca tunggal atau double glass.
“Keuntungan dari pakai kaca belah ini adalah kalau pecah, cukup ganti sebelah saja. Selain Sumber Group dan Eka Mira, PO lain masih jarang yang mengadopsi kaca belah ini,” kata Werry Yuloanto, Export Manager Karoseri Laksana.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/02/152100215/ciri-khas-dua-bus-akap-ekonomi-surabaya-yogyakarta